WahanaNews.co | Sungguh menyebalkan jika kutu busuk masuk rumah bahkan dengan seenaknya bersarang di kamar tidur, yang sehari-hari digunakan untuk istirahat.
Pasalnya, kutu busuk menimbulkan gatal-gatal yang tidak jarang disertai ruam kemerahan dan rasa panas ketika mereka menggigit kaki, lengan, atau leher.
Baca Juga:
8 Tanaman Hias Ini Cocok Diletakkan di Kamar Tidur
Kutu busuk yang disebut juga bed bugs dapat menggigit manusia karena serangga super kecil ini sering kali bersembunyi di kasur, karpet, atau pakaian.
Nah, jika kutu busuk yang suka mengisap darah manusia bersarang di kamar tidur, keberadaan mereka bisa dideteksi dari aroma yang berikut ini.
Aroma kutu busuk
Baca Juga:
Seorang Wanita di Jepang Meninggal Akibat Virus Oz Diduga Tertular dari Kutu
Kutu busuk adalah serangga parasit seukuran biji apel yang sering kali mengisap darah manusia ketika malam hari.
Dapat dikenali dari tubunya yang berwarna merah-kecokelatan, kutu busuk berpindah dari satu tempat ke tempat lain dengan cara merangkak.
Kutu busuk yang kadung bersarang di rumah dapat diidentifikasi dari bentuk seperti noda pada kasur jika serangga ini tertindih.
Noda yang disebabkan oleh kutu busuk bisa diketahui dari titik-titik berwarna merah atau merah muda pada kasur.
Untuk tanda lainnya, kutu busuk mengeluarkan aroma yang sebenarnya bervariasi tergantung indera penciuman setiap orang.
Aroma yang dikeluarkan oleh kutu busuk juga bergantung pada keadaan serangga ini ketika ditemukan.
Nah, untuk aroma yang lebih spesifik, bau dari kutu busuk seperti buah beri jika jumlah dari serangga ini cukup besar.
Sementara itu, ahli pengendali hama dan entomologi, Nicholas Martin, menyebutkan kalau aroma dari kutu busuk seperti itu tercium ketika mereka tertindih atau terganggu.
Ia mengatakan, aroma seperti buah beri tidak akan tercium apabila hanya segelintir kutu busuk yang tertindih.
Membahas kutu busuk memang tidak lepas dari baunya, termasuk aroma dari serangga ini yang tercium seperti ketumbar.
Ya, kutu busuk ternyata dapat melepaskan feromon (senyawa tubuh) ketika mereka merasa dalam keadaan bahaya.
Aroma seperti ketumbar dikeluarkan serangga tersebut untuk mengingatkan serangga lain terhadap datangnya bahaya.
Sementara itu, Martin juga mengatakan kalau kutu busuk mengeluarkan aroma seperti pakaian yang menumpuk selama beberapa hari atau sepatu berjamur.
Tanda-tanda kutu busuk
Penting untuk mengetahui tanda-tanda kutu busuk bersarang di rumah -khususnya di kamar- sebelum membasminya.
Salah satu tanda yang mengindikasikan kutu busuk bersarang di rumah adalah noda darah yang membekas pada seprai dan tempat tidur -seperti yang sudah disebutkan di awal.
Kulit yang gatal-gatal atau iritasi juga menandakan rumah menjadi tempat kutu busuk bersembunyi karena serangga ini dapat mengisap darah dengan cara menggigit.
Martin juga menyarankan supaya orang memeriksa sofa, kursi, atau celah apa pun di rumah mereka untuk memeriksa keberadaan kutu busuk.
Pasalnya, kutu busuk bisa bersembunyi di tempat apa pun yang membuat mereka aman, namun yang paling sering terjadi adalah di tempat tidur.
Orang yang mengetahui kutu busuk sudah menguasai tempat tinggal mereka dapat menimbulkan bekas gigitan pada kulit setelah bangun di pagi hari.
Kutu busuk yang menggigit awalnya tidak menimbulkan rasa sakit karena anestesi dari air liurnya sehingga orang yang tergigit tidak menyadari hal ini.
Namun, lama-kelamaan gigitan kutu busuk menyebabkan rasa tidak nyaman dan gatal tapi diyakini tidak menimbulkan risiko penyakit. [rna]