WahanaNews.co | Resolusi adalah sebuah catatan untuk menentukan rencana di masa depan. Orangtua biasanya selalu menularkan hal baik ini kepada anak.
Hal ini dipandang sebagai target agar kita menjadi pribadi yang lebih baik dengan pencapaian yang berbeda.
Baca Juga:
Di Penghujung Masa Jabatan, Ketua DPRD Provinsi Jambi Raih Gelar Doktor Dengan Predikat Cumlaude
Resolusi tahun baru biasanya berisi tujuan yang ini diraih selama tahun mendatang meskipun kadang hanya sekedar jadi angan-angan.
Bagi beberapa orang, resolusi juga adalah gambaran kegagalan dan rasa tidak puas terhadap dirinya sendiri di tahun sebelumnya.
Jadi, apakah kebiasaan ini baik diajarkan kepada anak?
Baca Juga:
Kemenlu RI: Palestina Kian Dekat Jadi Anggota PBB Dapat Hak Istimewa
Mengajari anak membuat resolusi tahun baru Sean Tams, seorang psikolog anak di Nationwide Children's Hospital di Columbus, Ohio, mengatakan ada perbedaan antara tujuan dan resolusi tahun baru, serta penting untuk menjelaskannya kepada anak.
“Tujuan sangat penting bagi manusia — termasuk anak-anak dan remaja — karena membantu memotivasi perilaku kita," terangnya.
"Menetapkan tujuan dan berusaha mencapainya, atau pada akhirnya mencapainya, membuat kita merasa senang karena rasa pencapaian yang kita alami,” katanya.