WahanaNews.co, Jakarta - Bensin campur minyak kayu putih biasanya dilakukan di bensin dengan oktan rendah seperti Pertalite.
Saat ini banyak bikers yang melakukan mencampur bensin dengan minyak kayu putih. Harapannya angka oktan bisa naik setara Pertamax jika bensin dicampur minyak kayu putih ini. Alias sebagai aditif bensin atau sering disebut Octane Booster.
Baca Juga:
Anggota Komisi VII DPR Dukung Pertamina Perluas Pendaftaran QR Code untuk Pertalite
Nah, tapi apakah bisa sebetulnya minyak kayu putih ini bisa digunakan sebagai aditif bensin agar angka oktan naik? Biar tidak salah kita tanyakan langsung ke ahlinya.
Melansir gridoto.com Sabtu (21/10/2023), Muhamad Fuad, Peniliti Balai Pengujian Minyak dan Gas Bumi Lemigas, membeberkan sejumlah fakta kalau minyak kayu putih sebagai aditif bensin.
"Energi kalor dari minyak kayu putih relatif tinggi," ucap Fuad.
Baca Juga:
Ternyata Harga Asli BBM Pertalite Bukan Rp10.000 per Liter
Fuad menjelaskan kalau energi kalor itu adalah ukuran energi atau panas yang dihasilkan pada saat terjadi pembakaran atau combustion di ruang bakar.
Energi kalor yang tinggi pada minyak kayu putih karena kandungan utamanya merupakan senyawa hidrokarbon (mirip bensin) dan oksigenat (seperti alkohol)," papar Fuad seperti yang termuat di laporannya.
Menurut Fuad, minyak kayu putih juga punya kemampuan mudah larut pada bahan bakar atau bensin.
"Minyak kayu putih memilik sifat lipofilik yakni mudah larut dan bercampur dengan baik dalam bahan bakar," lanjut Fuad menjelaskan.
Kemudian salah satu kandung yang terdapat pada minyak kayu putih ternyata bisa berperan sebagai octane booster atau meningkatkan angka oktan.
"Kandungan oksigenat pada minyak kayu putih dapat berperan sebagai peningkat angka oktan atau octane booster," ungkap Fuad.
"Beberapa penelitian bilang kalau kandungan oksigenat sejenis dengan yang ada di minyak kayu putih menunjukan peningkatan positif pada angka oktana," tutupnya.
Nah, jadi dari hasil penelitian itu memang faktanya minyak kayu putih bisa digunakan sebagai peningkat oktan.
Namun, untuk berapa besar peningkatan angka oktannya tergantung dengan kualitas minyak kayu putihnya, dan seberapa banyak campurannya.
[Redaktur: Alpredo Gultom]
