Selain cagar alam, Mandala Wisata Wenara Wana juga merupakan cagar budaya yang menjadi bagian penting dari warisan budaya Bali. Mandala Wisata Wenara Wana adalah objek wisata populer di Ubud dan sering dikunjungi oleh lebih dari 10.000 wisatawan setiap bulannya.
Di sini, wisatawan bisa berjalan menyusuri hutan dan menikmati suasana yang tenang. Terdapat juga 3 pura yang disakralkan oleh warga setempat. Pura ini masih digunakan masyarakat untuk berdoa.
Baca Juga:
Fieldtrip Ubud, Tabanan, dan Karangasem Penutup Rangkaian World Water Forum ke-10
Mandala Wisata Wenara Wana buka setiap hari mulai 8:30 pagi sampai 6:00 sore. Tiket masuknya dikenai Rp 80 ribu untuk dewasa dan Rp 60 ribu untuk anak. Lokasi berada di Jl. Monkey Forest, Ubud, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali.
Kawanan kera ekor panjang
Baca Juga:
Mengenal Melukat, Ritual Suci Bali yang Viral di Media Sosial Internasional
Kawanan Kera Ekor Panjang yang Hidup di Hutan.
Ikon dari Mandala Wisata Wenara Wana adalah kera ekor panjang yang hidup di hutan ini. Jenis kera yang ada di Mandala Wisata Wenara Wana adalah kera ekor panjang Bali yang bernama latin Macaca fascicularis. Melansir Monkeyforestubud, ada 6 kelompok kera yang hidup di Mandala Wisata Wenara Wana. Kera-kera ini menempati depan candi utama, timur, tengah, kuburan, hutan baru, dan selatan.
Makanan utama kera di Monkey Forest adalah ubi jalar. Namun, dalam kesehariannya dikombinasikan dengan makanan lain, seperti; pisang, daun pepaya, buah musiman, dan lainnya. Pengunjung dilarang untuk memberi makan monyet karena alasan kesehatan dan Staf Monkey Forest sebenarnya juga memberi makan monyet 3 kali sehari.