Candi di Mandala Wisata Wenara Wana.
Baca Juga:
Fieldtrip Ubud, Tabanan, dan Karangasem Penutup Rangkaian World Water Forum ke-10
Selain wisata alam, Mandala Wisata Wenara Wana juga menawarkan wisata budaya dan religi yang khidmat. Berdasarkan analisis Kitab Pura Purana, candi atau pura yang ada di Mandala Wisata Wenara Wana dibangun sekitar pertengahan abad ke- 14. Ini merupakan masa ketika kerajaan-kerajaan di Bali diperintah oleh Dinasti Pejeng atau awal mula Dinasti Gelgel.
Ada tiga pura yang berdiri di Mandala Wisata Wenara Wana. Pura ini meliputi Pura Dalem Agung, Pura Beji, dan Pura Prajapati. Pura Dalem Agung merupakan pura utama yang terletak di bagian barat daya Monkey Forest. Pura ini digunakan untuk menyembah dewa Hyang Widhi sebagai personifikasi dari dewa Siwa. Area di depan candi adalah wilayah dan rumah bagi salah satu kelompok kera.
Pura beji terletak di area barat laut. Di pura ini orang memuja Dewa (Hyang Widhi) dalam personifikasi sebagai Dewi Gangga. Pura ini merupakan tempat penyucian diri sebelum melakukan upacara (piodalan). Pura Beji sering digunakan untuk "melukat" sebagai pembersihan spiritual dan fisik.
Baca Juga:
Mengenal Melukat, Ritual Suci Bali yang Viral di Media Sosial Internasional
Pura ketiga adalah Pura Prajapati. Pura ini terletak di daerah timur laut dan bersebelahan dengan pemakaman. Pemakaman tersebut digunakan sementara, sambil menunggu hari kremasi massal yang digelar setiap 5 tahun sekali. Di pura ini umat Hindu menyembah Tuhan (Hyang Widhi) dalam personifikasi sebagai Prajapati.
Cagar budaya