Dia
pernah memiliki kesempatan tampil di Olimpiade Athena pada 2004.
Namun,
mimpi itu harus dikubur sang ayah karena meskipun telah lolos kualifikasi,
dokter tim tak mengizinkannya tampil karena tengah menderita cedera punggung.
Baca Juga:
Peselancar Dunia Berlaga di Pantai Plengkung, Alas Puro Banyuwangi
"Ayah
tidak bisa bertanding di Olimpiade 2004 Athena, karena waktu itu badannya sedikit
tidak enak dan diperiksa dokter, lalu dilarang bertanding," ucap Rahmat.
Adapun
sang ayah mengakui sering bercerita kepada Rahmat tentang perjalanan kariernya
di dunia angkat besi.
"Saya
dan istri (Ami AB, juga mantan lifter) memang suka bercerita kepada Rahmat soal
perjalanan kami berdua saat menjadi atlet. Tampil di berbagai event
internasional di luar negeri. Ya, itu yang menjadi inspirasi Rahmat untuk
menjadi lifter angkat besi," kata Erwin Abdullah.
Baca Juga:
Persembahkan Emas di SEA Games 2021, Impian Rahmat Erwin Jadi PNS Bakal Terwujud
Kini,
sang anak, Rahmat, berhasil menuntaskan mimpi sang ayah untuk bisa tampil di
Olimpiade, bahkan dengan raihan medali.
"Saya
masih ingat terus kata-kata Bapak. "Mat,
kamu mau rasain yang pernah Bapak rasain di Olimpiade. Soalnya, Bapak belum
sempat bertanding." Itu selalu diulang terus sama Bapak akhir-akhir
ini," cerita Rahmat.
"Saat
itu, saya bilang begini, "Saya mau rasain
yang enggak pernah Bapak alami, yakni bertanding di Olimpiade." Kini, saya
tak cuma melakukannya di Olimpiade 2020 Tokyo, tetapi juga pulang membawa
medali," kata Rahmat.