WahanaNews.co | Pestisida merupakan senyawa yang kerap digunakan untuk mengendalikan hama dan penyakit pada tanaman. Meskipun pestisida dapat mengendalikan hama dan penyakit dengan cepat dan efektif, penggunaan pestisida yang berlebihan dapat menimbulkan berbagai permasalahan.
Permasalahan yang muncul akibat penggunaan pestisida yang terus menerus ini seperti kerusakan lingkungan dan menyebabkan hama dan penyakit menjadi resisten.
Baca Juga:
Rapid Test Tunjukkan Hasil Negatif Residu Berbahaya, Bapanas Jamin Anggur Muscat Aman
Pestisida yang mengendap di tanah juga dapat mengakibatkan kerusakan ekosistem, seperti menurunnya populasi serangga serta menurunnya kualitas air.
Penggunaan pestisida juga dapat meningkatkan risiko terkena penyakit, seperti kanker, penyakit jantung, atau gangguan reproduksi. Cara untuk mengatasi permasalahan yaitu dengan menggunakan pestisida ramah lingkungan.
Pestisida ramah lingkungan dikenal juga sebagai biopestisida organik. Jenis pestisida ini terbuat dari bahan alami.
Baca Juga:
Kemenkes: Dampak Pestisida Sistemik pada Anggur Muscat Bisa Bertahan Meski Dicuci
Salah satu bahan alami yang dapat digunakan untuk membuat pestisida alami yaitu jahe. Dilansir dari Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian, jahe mengandung minyak atsiri, resin, dan serat.
Kandungan dalam rimpang jahe bersifat insektisida dan repellent atau penolak. Biopestisida dari jahe ini dapat mencegah dan mengendalikan hama seperti kutu kebul, thrips, belalang, kutu daun, ulat buah dan masih banyak lainnya. Adapun cara membuat pestisida dari jahe yang mudah, seperti berikut.
Persiapan alat dan bahan