WAHANANEWS.CO, Jakarta - Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) mendesak pemerintah untuk memperketat pengawasan terhadap peredaran anggur shine muscat di Indonesia.
Permintaan ini muncul di tengah kekhawatiran publik setelah ditemukan kandungan pestisida yang melebihi ambang aman pada anggur jenis ini di Thailand.
Baca Juga:
Tolak Kenaikan PPN 12%, YLKI: Akan Memukul Daya Beli dan Melemahkan Ekonomi
Meskipun anggur shine muscat juga beredar di pasar Indonesia, sejauh ini belum ada laporan terkait kasus serupa di dalam negeri.
Meski demikian, Ketua YLKI Tulus Abadi menegaskan bahwa pemerintah tetap perlu memperketat peredaran anggur ini di pasar lokal.
"Pengetatan yang dimaksud adalah melakukan sortir secara detail komoditas tersebut saat masuk ke pasar Indonesia," ujar Tulus, melansir Tribunnews, Jumat (1/10/2024).
Baca Juga:
Tolak Kenaikan Iuran BPJS, YLKI: Defisit Jangan Dilempar ke Konsumen
Ia menambahkan bahwa langkah ini untuk menghindari risiko seolah "seperti penyakit menular," sehingga harus ada mitigasi agar kasus yang terjadi di Thailand dan Malaysia tidak merambah ke Indonesia.
Tulus menegaskan bahwa Badan Karantina Kementerian Pertanian perlu memperketat pengawasan agar pasar dan masyarakat Indonesia terlindungi.
Berdasarkan informasi yang diterima, YLKI menyebut bahwa di Indonesia belum ditemukan kasus anggur shine muscat yang memiliki residu racun berbahaya.