WahanaNews.co, Jakarta - Produk reduktan pestisida atau campuran untuk pembasmi hama pertanian asal RI siap masuk ke pasar Malaysia.
Pandawa Agri Indonesia sebuah perusahaan pertanian berbasis life-science dengan inovasi reduktan pestisida, mengumumkan kerja sama strategis dengan NAFAS Agri Services Sdn. Bhd. (NASSB) dan FGV Agri Services Sdn. Bhd. (FGVAS), perusahaan pertanian dan komoditas pertanian global yang berbasis di Malaysia.
Baca Juga:
Rapid Test Tunjukkan Hasil Negatif Residu Berbahaya, Bapanas Jamin Anggur Muscat Aman
CEO Pandawa Agri Indonesia Kukuh Roxa, mengatakan kemitraan ini menjadi langkah monumental menuju pertanian yang berkelanjutan di wilayah Asia Tenggara. "Kami, bersama FGVAS dan NASSB, berkomitmen untuk mengubah lanskap pertanian dengan menyediakan solusi inovatif yang lebih ramah lingkungan dan efisien secara biaya," kata dia dalam siaran pers, ditulis Minggu (17/12/2023).
Kukuh mengatakan kemitraan ini bukan hanya tentang produk, tetapi juga tentang transformasi positif pada sektor pertanian di Malaysia.
Dengan fokus pada pertanian yang ramah lingkungan, PAI, FGVAS, dan NASSB ingin bersama-sama mengakselerasi pertanian di Malaysia menuju sektor yang berkelanjutan, menyejahterakan petani, dan mendukung kelestarian lingkungan.
Baca Juga:
Kemenkes: Dampak Pestisida Sistemik pada Anggur Muscat Bisa Bertahan Meski Dicuci
CEO NASSB mengatakan En. Syamshul Khamal Bin Mohd Ramli menjelaskan sbagai Mitra Solusi Pemerintah, pihaknya berperan sebagai penyedia utama input pertanian berkualitas yang didistribusikan kepada petani di seluruh wilayah.
"Kolaborasi dengan Pandawa Agri Indonesia, yang merupakan kerja sama pertama kami dengan perusahaan agrochemical Indonesia, dan FGVAS ini adalah bentuk nyata dari komitmen kami untuk memajukan pertanian yang ramah lingkungan dan memberikan manfaat maksimal kepada lebih dari 200.000 petani padi di negara ini," jelas dia.
WEED Solut-ioNĀ® merupakan reduktan pestisida yang telah dihadirkan oleh PAI kepada petani Indonesia sejak tahun 2014. Di Indonesia sendiri, hingga saat ini lebih dari 3,5 juta liter reduktan telah digunakan di berbagai sektor perkebunan. NASSB yang saat ini menaungi hampir 1 juta petani swadaya (smallholders) dari berbagai komoditas di Malaysia ini dinilai menjadi mitra strategis PAI dalam mewujudkan misinya dalam menciptakan sektor pertanian yang berkelanjutan.