Berdasarkan database baru, Bumi telah melambat hingga 0,5 milidetik dalam periode 1 Juli hingga 30 September lalu. Menurut mereka, bencana itu diklaim akan terus melambat.
Science Alert menuliskan, gaya yang dihasilkan Bulan kemungkinan berdampak pada rotasi Bumi. Jika tarikan gravitasi satelit alami planet terlalu kuat, kemungkinan besar akan berputar lebih lambat dari biasanya.
Baca Juga:
Pisah Sambut Kajari Samosir: Estafet Kepemimpinan di Bumi Ulos
Gempa Bumi juga jadi penyebab umum dari rotasi Bumi yang melambat. Sebab peristiwa tersebut dapat mengubah distribusi massa planet.
Namun belum ada peringatan dari para ahli jelas mengenai kejadian rotasi planet melambat.
Science Focus BBC juga melaporkan lambatnya rotasi Bumi mungkin memiliki konsekuensi besar bagi teknologi, misalnya satelit GPS, ponsel, komputer, dan jaringan komunikasi. Ini semua bergantung pada sistem waktu yang tepat. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.