WahanaNews.co | Pencakar langit tertinggi di
Indonesia, yakni Autograph Tower, yang
menjadi bagian dari kompleks pengembangan mixed
useThamrin Nine, akan segera rampung.
Gedung
ini dirancang dengan ketinggian 382,9 meter yang mencakup beragam fungsi.
Baca Juga:
Kadiv Humas Polri : Nama Calon Wakapolri Sudah ada, Saat ini Sedang Dalam Proses Pemilihan.
Mulai
dari apartemen, apartemen servis, area ritel komersial, hotel, serta
perkantoran.
Kendati
masih dalam tahap penyelesaian, namun Autograph
Tower dianggap sebagai pencakar langit tertinggi di Indonesia, karena
secara struktural dan arsitektural telah menembus 382,9.
Dengan
ketinggiannya ini, Autograph Tower
masuk dalam kategorisupertall
atau lebih dari 300 meter, mengalahkan pemegang rekor gedung tertinggi
eksisting yang sudah beroperasi, yakni Gama Tower
milik Gama Land.
Baca Juga:
Rapat Paripurna Sahkan RUU Daerah Khusus Jakarta Jadi Usul Inisiatif DPR
Lokasi
Thamrin Nine sangat strategis dan dikelilingi pusat transportasi publik,
seperti halte Transjakarta, yang terkoneksi langsung ke MRT, dan Commuter Line,
sehingga memberikan kemudahan akses menuju Bandara Internasional
Soekarno-Hatta.
Berada
di jantung Kota Jakarta dan memiliki sejumlah fasilitas lengkap, membuat
pembangunan mixed useThamrin
Nine ini menelan investasi senilai Rp 7 triliun.
Sebelum
konstruksi mencapai struktur atas, angka investasi yang disebutkan sebesar Rp 6
triliun.