Di luar dunia sastra, Saut juga diberi penghargaan oleh Dewan Pimpinan Nasional Batak Center dengan gelar budaya "Pande Gurit" pada bulan Desember 2022 atas kontribusinya dalam mengembangkan sastra modern bahasa Batak (Toba).
Saut Poltak Tambunan tidak hanya menulis untuk kesenangan semata, tetapi juga untuk menghidupkan dan memajukan sastra Indonesia, khususnya sastra daerah Batak.
Baca Juga:
Drama Gong Lawas AA Gede Oka Aryana Tampil di Penutupan Bulan Bahasa Bali
Melalui dedikasi dan kerja kerasnya, dia telah meninggalkan jejak yang mendalam dalam dunia sastra Indonesia dan menjadi inspirasi bagi banyak generasi penulis mendatang.
Melansir Wikipedia, Saut menyelesaikan/menerbitkan puluhan novel, ratusan cerita pendek/artikel dan skenario film/sinetron.
Beberapa novelnya menjadi bestseller pada dekade tahun 1980-an, diangkat ke layar lebar, sinetron, dan film televisi. Berikut adalah daftar sebagian karya-karya Saut:
Baca Juga:
Kabar Duka, Sastrawan Remy Sylado Meninggal Dunia
Hatiku Bukan Pualam (layar lebar)
Jangan Ada Dusta (sinetron)
Dia Ingin Anaknya Mati (sinetron miniseri)
Harga Diri (layar lebar)
Yang Perkasa (layar lebar)
Jalur Bali (layar lebar)
Harga Diri (sinetron)
Hari-hari Tersisa
Biarkan Aku Merejah
Parmi
Selembut Mega Seanggun Rembulan
Kembalikan Anakku (sinetron)
Lia Nathalia (sinetron)
Permata Hati (sinetron)
Rinai Cinta Seorang Sahabat (kumpulan cerpen, 1985)
Lanteung, (kumpulan cerpen, 2004)
Jangan Pergi (kumpulan cerpen, 2004)
Jonggi (kumpulan cerpen, 2005)
Di doa Ibu Ada Namaku (novel 2005)
Sang Juara (novel 2008)
Tempias di Beranda (novel 2009)
Mangongkal Holi (kumpulan cerpen bahasa Batak, 2012)
Mandera Na Metmet (novel bilingual, bhs Batak dan Indonesia, 2012)
MetamorHoras (novel 2013)
Toektak Mandoeda Eme (kumpulan cerita pendek bahasa Batak, 2018)
Si TUMOING (1) Manggorga Ari Sogot (novel bahasa Batak 2013)
Si TUMOING (2) Pasiding Holang Padimpos Holong (novel, 2014)
Si TUMOING (3) Maniti Nambur Manapu Nipi (Novel bahasa Batak 2016)
Si TUMOING (4) Manapu Nipi (Novel bahasa Batak, 2017)
Si TUMOING (5) Mamurpur Samon (Novel bahasa Batak, 2020)
Kumpulan Puisi MASIH Meski Bukan Yang Dulu (dua bahasa, 2013),
Don’t Go Jonggi (kumpulan cerpen bhs Inggris, 2013)
Embas Sian Dakdanak (antologi bersama 4 penulis lain berbahasa Batak, Februari 2015)
Natua-tua Parsaong Ulos Mangiring, (buku puisi dua bahasa, Batak-Indonesia, 2020)
Permainan Tradisional Anak Danau Toba (Februari 2022)
Boan Ahu Mulak (Novel bahasa batak, November 2022)
Penghargaan
Tahun 2015, Saut Poltak Tambunan menerima Hadiah Sastra Rancage. Inilah untuk kali pertama karya sastra berbahasa Batak menerima penghargaan dari Yayasan Kebudayaan Rancage sejak 1988.