WahanaNews.co | Dalam memilih pasangan, ada banyak faktor yang sering dipertimbangkan, di antaranya adalah soal fisik.
Fisik menarik jadi indikator ketertarikan, mulai dari cantik, tampan, berbadan bagus, dan masih banyak lagi.
Baca Juga:
Fakta Baru: Perempuan Lebih Memilih Pria Muda, Ini Alasan di Baliknya
Padahal sebagaimana kita tahu, fisik seseorang tidak bisa disamakan antara satu orang dengan orang lain.
Namun tak hanya soal fisik, biasanya pasangan akan mempertimbangkan pula dari segi kecocokan dan komunikasinya.
Kali ini, ada Arrozi, Shanty, Heri, dan Penguin yang akan membahas penampilan fisik dalam memilih pasangan, berikut dari jawaban mereka.
Baca Juga:
Dalil Dinilai Tak Terbukti, KPU Jatim Minta MK Tolak Permohonan Risma-Gus Hans
Kesan Pertama itu Penting
First impression atau kesan pertama secara fisik masih menjadi suatu hal yang dipertimbangkan untuk memilih pasangan.
Heri mengatakan, "Gue gak suka putih atau cokelat (warna kulit). Tapi, first impression seperti lucu atau tertarik. Tidak melihat yang lain-lain, baru ke komunikasi."
Berbeda dengan Penguin, content creator pemilik akun TikTok @thelaughingpenguinn dan instagram @thelaughingpenguin ini menyukai pria yang memiliki aroma wangi karena terkesan merawat diri.
"Pastinya wangi dan tidak bau badan. Ini berarti dia memperhatikan aku juga, misalnya saat nge-date," katanya.
Sementara bagi Arrozi, kesan pertama baginya bukan tentang fisik melainkan kecocokan dalam hal berkomunikasi.
"Kalau aku first impression-nya bagaimana dia menanggapi suatu isu, gue suka ngelempar isu saja gitu," ujarnya.
Tajir Tapi Tidak Good Looking vs Miskin Tapi Good Looking
Isu tentang tampilan fisik dan kondisi finansial saat memilih pasangan ternyata juga bisa jadi hal penting.
Bagi Shanty dan Penguin, dia memilih tajir tapi tidak good looking karena tampilan fisik bisa diperbaiki bersama-sama.
Berbeda dengan Heri, dia memilih miskin tapi good looking karena tampilan fisik pasangannya natural atau bersifat genetik.
Arrozi pun sependapat dengan Heri karena memiliki ketakutan tersendiri jika pasangannya lebih kaya darinya.
"Takutnya insecure. Cowoknya tidak punya ekonomi yang sama dengan dia, jadinya good bye. Cowok yang membuat ceweknya glow up di tangannya sendiri itu ada kebanggan sendiri," papar Arrozi.
Jadi, pentingnya tampilan fisik dalam sebuah hubungan itu bersifat subjektif dan tergantung prioritasnya ya, Kawan Puan.
Kalau kamu gimana nih dalam menilai dan memilih pasangan? [qnt]