Selama masa hidup Newton, penggabungan
keyakinan Kristen yang baku dengan sains atau pseudosains adalah hal yang
lumrah.
Meskipun penelitiannya secara langsung
berkaitan dengan seberapa kuat dia percaya pada Alkitab, dia harus
menyembunyikan studi ini dari semua orang.
Baca Juga:
Buyer Mesir Minati Gaharu Indonesia
Bagi Newton, piramidaologi merupakan
minatnya pada alkimia. Bahkan, keyakinan Kristen yang mendasarinya.
Ia pikir piramida menyimpan rahasia
rincian kiamat Kristen tertentu yang dirinci dalam kitab Wahyu.
Kitab Wahyu adalah perbedaan nada dan
pokok bahasan dari kitab-kitab Alkitab lainnya yang mendahuluinya.
Baca Juga:
Presiden Mesir Mendesak Mediasi Internasional untuk Gencatan Senjata di Gaza
Buku ini diisi dengan simbolisme dan
angka-angka yang telah menarik minat para sarjana selama berabad-abad.
Mereka menganggap buku itu benar-benar
teka-teki, yang solusinya bisa menyelamatkan dunia.
Di sinilah Newton juga menemukan bahwa
ia sedang mencari jawaban yang kompleks.