WahanaNews.co | Mengemudikan kendaraan roda empat di jalan raya, tentunya bakal menemui persimpangan dengan lampu lalu lintas.
Ketika sedang berhenti di lampu merah, ada kebiasaan orang yang menginjak rem dan ada juga yang menarik rem tangan.
Baca Juga:
Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya Umumkan Lokasi Operasi Patuh Jaya 2024
Dari kedua kondisi tersebut, memang punya beberapa keunggulan. Misalnya dengan menarik rem tangan, kaki pengemudi jadi bisa sedikit beristirahat. Sedangkan kalau pakai rem kaki, pengemudi jadi lebih waspada.
Tetapi sebenarnya mana cara berhenti yang lebih aman di lampu merah, apakah menginjak rem atau menarik rem tangan?
Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia Sony Susmana mengatakan, menginjak rem kaki saat sedang berhenti di lampu merah jauh lebih aman dibanding menarik rem tangan.
Baca Juga:
Porsche Tarik Taycan Global, Meski Mobil Masih Aman untuk Dikendarai
"Pertama rem kaki menyala, sehingga terlihat aktif dari belakang kalau sedang berhenti. Kedua, pedal rem diinjak maka posisi pengemudi siaga, tidak untuk alasan istirahat di jalan sekalipun sedang berhenti di lampu merah," kata Sony kepada, dikutip Kamis (7/7/2022).
Sony menyarankan, kalau memang mau berisitirahat, lebih baik cari tempat yang lebih aman, bukan saat menunggu lampu merah.
Terakhir adalah, pedal rem diinjak agar kendaraan tidak terkunci saat ditabrak dari belakang.
"Kalau rem parkir diaktifkan dan tertabrak dari belakang, benturannya akan lebih parah. Sedangkan kalau injak rem saja, benturan tadi jadi tidak fatal karena mobil tidak dalam kondisi terkunci," kata Sony. [qnt]