WahanaNews.co | Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo ternyata lebih dipercaya publik dibanding institusi Polri. Hal itu berdasarkan rilis survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) Denny JA. Tercatat responden lebih percaya terhadap pribadi
Melansir detikcom, survei LSI Denny JA menggunakan metodologi sampling multistage random dengan jumlah 1.200 responden yang diwawancarai secara tatap muka. Margin of error survei 2,9 persen dengan waktu pengumpulan data dengan wawancara tatap muka pakai kuesioner periode 11-20 September.
Baca Juga:
Bandar Narkoba Andalkan Drone dan CCTV, Polres Jakut Bongkar Jaringan di Muara Bahari
Dalam survei ini, LSI Denny JA melayangkan dua pertanyaan kepada publik. Pertanyaan yang pertama: 'Jika kasus Sambo sudah selesai, apakah Ibu/Bapak masih sangat percaya, cukup percaya, kurang percaya, atau tidak percaya sama sekali pada Polri?' Berikut ini hasilnya:
Sangat percaya/cukup percaya: 59,1%
Kurang percaya/tidak percaya sama sekali: 37,6%
Tidak tahu/tidak jawab: 3,3%
Baca Juga:
Kemen PPPA Dorong Kepolisian Ungkap Sindikat Kejahatan Seksual Perempuan dan Anak Online di Facebook
Selanjutnya, LSI Denny JA menanyakan tingkat kepuasan responden atas kinerja Kapolri. Angka yang didapatkan Kapolri lebih tinggi daripada angka Polri.
Sangat percaya/cukup percaya: 65%
Kurang percaya/tidak percaya sama sekali: 20,9%
Tidak tahu/tidak jawab: 14,1%
"Yang percaya pada pribadi Kapolri lebih tinggi dibanding percaya pada polisi," kata LSI Denny JA dalam rilis survei.
Selain itu, survei ini menanyakan responden soal harapan terhadap polisi yang bisa meningkatkan kembali kepercayaan publik. Pertanyaan kepada responden: 'Menurut Ibu/Bapak, apakah Polri perlu memperbaiki kinerjanya agar dapat meningkatkan kembali kepercayaan publik?'
Iya: 85%; Tidak: 3,3%; Tidak tahu/tidak jawab: 11,7%. [JP]