"Biasanya kalau bawa pulang itu kan bisa ramai-ramai dinikmati. Yang minta tambah kuahnya agak banyak, nanti di rumah mereka bisa tinggal tambah nasi aja," ujarnya.
Dikatakan Joko, pembeli nasi Padang bungkus mendominasi dibanding pembeli dengan makan di tempat.
Baca Juga:
Gelombang Panas Terjang Eropa: 8 Tewas, Wisata dan Nuklir Terdampak
"70 persen banding 30 persen lah, lebih banyak yang dibungkus karena lebih banyak kan," kata Joko.
2. Tampilan nasi bungkus akan lebih bagus
Alasan lain nasi Padang bungkus porsinya lebih banyak adalah karena inisiatif penjual sendiri. Dalam sebuah wawancara, pakar kuliner Minang, Reno Andam Suri mengatakan, biasanya penjual nasi Padang mempertimbangkan estetika bungkusan nasi Padang.
Baca Juga:
Jangan Lewatkan Fenomena Astronomi Langit Mei 2025: Asteroid Terang hingga Hujan Meteor
Jika nasi Padang porsinya lebih banyak, maka tampilannya terlihat lebih padat dan bagus. Selain itu, biasanya setiap penjual nasi Padang punya patokan porsi nasi untuk dibungkus.
Ada patokan jumlah centong nasi yang diberikan untuk nasi Padang bungkus. Biasanya praktik ini jamak dilakukan oleh warung nasi Padang di Jakarta.
3. Di dalamnya ada bonus sayuran