"Biru juga terbukti memperlambat detak jantung dan pernapasan, sehingga bisa menjadi warna yang bagus untuk membantu meditasi atau relaksasi," ungkap para ahli, dikutip dari laman The Sun, Minggu (2/10/2022).
Tidak heran jika banyak maskapai memilih warna itu.
Baca Juga:
Maskapai Langgar Aturan Tarif Batas Atas Tiket Mudik Bakal Ditindak
Perjalanan udara adalah pengalaman yang menegangkan bagi banyak orang.
Ruang geraknya sempit, ada banyak aturan, dan para penumpang cenderung berhadapan dengan orang yang tidak dikenal sebelumnya.
Menurut situs Popular Science, 48 persen orang dalam sebuah penelitian menganggap minuman bersoda yang disajikan dalam gelas biru akan lebih memuaskan dahaga daripada warna lain.
Baca Juga:
Sosok Dibalik Rencana Terbang Surya Airways
Pasalnya, warna biru dikaitkan dengan sensasi dingin.
Itu pula yang membuat maskapai penerbangan yakin bahwa warna biru bakal membantu penumpang merasa lebih sejuk. Percaya atau tidak, pemilihan warna memang berkontribusi terhadap emosi maupun perilaku seseorang, khususnya di pesawat terbang.
Pada era 1970-an hingga 1980-an, ada tren maskapai penerbangan memasang kursi merah di kabin. Ketentuan tersebut lantas dihapus, sebagian karena warna-warna hangat seperti merah dianggap memicu penumpang merasakan emosi marah dan sikap bermusuhan. [gun]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.