Menurut laporan yang sama, meskipun jumlah penonton serial ini cukup tinggi dan sempat masuk ke dalam daftar Nielsen’s Top 10 Originals, hal itu belum cukup untuk mengimbangi besarnya biaya produksi.
Serial ini, meskipun tergolong sukses dari sisi angka, dinilai belum mencapai target yang diharapkan oleh pihak studio.
Baca Juga:
Rahasia Nadine dan Alex Terbongkar, Nasib Rumah Tangga Darius Sinathrya di Ujung Tanduk
Selain itu, disebutkan bahwa para kreator telah menyusun akhir cerita di season ketiga dengan kemungkinan pembatalan dalam pertimbangan mereka.
Penutup serial ini dirancang agar tetap menghadirkan kesan menyeluruh bagi penonton, meski beberapa misteri belum sepenuhnya dijawab.
Sejak kejayaan besar Game of Thrones, banyak layanan streaming berlomba menciptakan serial fantasi berskala besar.
Baca Juga:
Tayang 26 Desember 2024, Ria Ricis Hingga Caitlin Halderman Siap Hibur Penonton di WeTV Original Pacarku Jinny
Netflix hadir dengan The Witcher, Prime Video menayangkan The Rings of Power, sementara HBO memperluas jagat GoT lewat House of the Dragon.
Namun, belum ada yang benar-benar mampu menyamai kesuksesan warisan GoT.
Kini, The Wheel of Time menjadi serial terbaru yang tumbang di tengah persaingan ketat genre fantasi.