WahanaNews.co, Jakarta - Kehilangan pekerjaan merupakan sebuah peristiwa yang dapat mengguncang stabilitas finansial, emosional, dan bahkan identitas seseorang.
Ketika seseorang kehilangan pekerjaan, hal itu dapat menimbulkan perasaan kebingungan, kekhawatiran, dan bahkan rasa malu.
Baca Juga:
Masa Depan Dunia Kerja: Inilah Skill Paling Dicari dan Profesi yang Bakal Menyala
Banyak dari kita telah menghubungkan nilai diri kita dengan pekerjaan yang kita lakukan, sehingga kehilangan pekerjaan dapat menggoyahkan fondasi identitas kita.
Selain itu, kehilangan pekerjaan juga sering kali menyebabkan stres finansial, karena tidak lagi memiliki sumber pendapatan tetap untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari serta membayar tagihan dan utang.
Ini dapat memicu ketidakpastian tentang masa depan dan merangsang perasaan cemas tentang bagaimana bertahan hidup.
Baca Juga:
AI Tak Bisa Gantikan Semua, Inilah 10 Pekerjaan yang Tetap Butuh Sentuhan Manusia
Namun, kehilangan pekerjaan juga dapat menjadi peluang untuk introspeksi dan pertumbuhan pribadi.
Meskipun awalnya terasa mengecewakan, pengalaman ini dapat mendorong seseorang untuk menggali potensi baru, mengeksplorasi minat yang mungkin terabaikan, atau bahkan memulai perjalanan menuju karier yang lebih memuaskan.
Selain itu, kehilangan pekerjaan juga dapat memperkuat ketahanan mental seseorang, karena menghadapi dan mengatasi tantangan ini memerlukan ketabahan, keuletan, dan kemampuan adaptasi yang kuat.