WahanaNews.co | Aplikasi kencan online, Tinder, belum lama ini memblokir permanen akun Simon Leviev, seorang pria asal Israel yang dikenal sebagai crazy rich palsu. Dia kedapatan menipu banyak wanita di Eropa.
Tinder menegaskan bahwa apa yang dilakukan Simon telah menyalahi aturan pengguna.
Baca Juga:
Perbaiki Layanan Publik, Kemen-PANRB Ajak Mahasiswa Berpartisipasi
"Kami telah melakukan penyelidikan internal dan dapat mengonfirmasi bahwa Simon Leviev tidak lagi aktif di Tinder dengan nama aliasnya yang diketahui," kata Tinder dalam sebuah pernyataan kepada Variety.
Aksi tipu-tipu Simon di aplikasi kencan online diketahui secara luas oleh publik global setelah Netflix merilis film dokumenter berjudul The Tinder Swindler. Dokumenter tersebut mengikuti cerita tiga wanita yang menjadi korban Simon.
Dari Tinder, para wanita ini berkenalan dan bertemu dengan pria yang bernama asli Shimon Hayut tersebut. Mereka dibuat terpikat dan percaya oleh pesona palsu "Simon Leviev" yang mengaku sebagai putra taipan berlian Israel, Lev Leviev. Setelah berpacaran, para wanita tersebut kemudian ditipu miliaran rupiah.
Baca Juga:
Mulai 30 September Google Setop Akses ke Aplikasi, Apa Dampaknya?
Ketika The Tinder Swindler dirilis pada hari Rabu di Netflix, dilaporkan bahwa Simon masih aktif di Tinder.
Meskipun Tinder telah memblokirnya, Simon masih memiliki akun di Instagram dengan lebih dari 200.000 pengikut.
Dalam sebuah Instagram story yang diposting pada hari Jumat (05/02/2022), Simon mengatakan bahwa dia sedang bersiap untuk menceritakan versi ceritanya sendiri. Namun, akun Instagram-nya tak lama kemudian hilang.