WahanaNews.co | Inilah calon mertua yang serakah, meminta mahar pernikahan yang tak sedikit dari calon mantunya.
Anehnya, ketika si calon mertua tersebut meminta uang dengan jumlah fantastis tersebut, si anak atau calon istri dari si pria malah mendukung langkah orangtuanya itu.
Baca Juga:
Hubungan Politik dan Ekonomi Indonesia-China
Kejadian ini terjadi di China, dan menjadi cerita menarik buat Anda yang ingin memiliki pemahaman serta pilih-pilih mencari jodoh.
Menurut adat pernikahan di China, banyak keluarga hanya menganggap hadiah pernikahan sebagai formalitas, tidak memaksakan angka tertentu.
Namun, ada juga keluarga yang memaksa pengantin pria untuk membawa hadiah pernikahan yang bernilai besar untuk pernikahan, menyebabkan banyak tragedi.
Baca Juga:
CIA Datangi Prabowo di AS, Ada Apa di Balik Pertemuan Misterius dengan Presiden Indonesia?
Seperti yang terjadi baru-baru ini, Senin (17/1/2022), di sebuah resepsi pernikahan di Provinsi Guizhou, China, di mana seorang pengantin pria memutuskan untuk pergi di tengah upacara pernikahan.
Hal itu dikarenakan calon ibu mertuanya menuntut lebih banyak uang, meskipun dia sudah memberikan sebelumnya.
Melansir dari Eva.vn, Senin (31/1/2022), pengantin pria bernama Xiao Zhang dan mempelai wanita, Lili, telah melangsungkan resepsi pernikahan.
Keduanya sudah mengenal satu sama lain sejak tiga tahun lalu dan akhirnya memutuskan untuk menikah.
Namun ibu dari mempelai wanita tidak menyetujui pernikahan keduanya, karena Xiao Zhang dianggap tidak pantas lantaran dari kalangan biasa, bukan konglomerat.
Meski begitu, Xiao Zhang tetap berharap agar orang tua Lili berubah pikiran dan mendukung pernikahan ini.
Bahkan untuk mendapat restu itu, Xiao Zhang secara rutin mengunjungi orangtua Lili untuk memberikan hadiah.
Namun, secara mengejutkan, ibu kandung Lili mengatakan bahwa jika dia ingin menikahi putrinya, dia harus memiliki uang 1 juta yuan (Rp 2,2 miliar).
Bagi Xiao Zhang, permintaan itu terlalu banyak.
Baru kemudian, ketika Lili mengetahui bahwa dia hamil, Xiao Zhang meminta untuk merestui kesekian kalinya dan orangtua Lili tetap tidak menyetujuinya.
Namun, belakangan, mereka menyetujuinya dan meminta Xiao Zhang untuk menyiapkan 300.000 yuan (Rp 676 Juta) sebagai hadiah pernikahan atau mereka tidak merestuinya.
Berasal dari keluarga pekerja biasa, Xiao Zhang tidak tahu di mana menemukan banyak uang sekaligus.
Namun, karena tidak ingin berpisah dengan Lili, Xiao Zhang memutuskan untuk meminta kepada seluruh keluarganya agar mendapatkan 200.000 yuan (Rp 451 juta).
Kemudian ia meminjam lagi 100.000 yuan (Rp 225 juta) dari teman-temannya untuk membayar hadiah pernikahan untuk keluarga pengantin wanita.
“Saya pikir semuanya akan baik-baik saja dan lancar, tetapi pada hari pernikahan, sebuah kejadian tak terduga terjadi,” kata pria itu.
Ketika pengantin pria, Xiao Zhang, dan pengantin wanita, Lili, sedang merayakan pesta pernikahan bersama teman-teman, ibu mertua tiba-tiba menarik Xiao Zhang ke samping.
Ibu mertua mengatakan bahwa hadiah Rp 676 juta terlalu sedikit, jadi dia ingin meminta agar Tuan Xiao Zhang memberinya 700.000 yuan (Rp 1,5 miliar) lagi setelah pernikahan selesai.
Mendengar ini, Xiao Zhang terkejut, suasana hatinya yang ceria tiba-tiba suram dan tak sanggup berdiri lagi.
Untuk mempersiapkan pernikahan ini saja, dia harus meminjam 100.000 yuan atau Rp 225 juta.
Jika dia harus meminjam Rp 1,5 Miliar lagi, dia tidak tahu harus bagaimana kehidupannya ke depan.
Xiao Zhang sangat malu ketika ini terjadi di tengah pernikahannya, dan mencoba meyakinkan ibu mertuanya, tetapi tidak bisa.
Kemudian dia menghampiri istrinya, Lili, untuk meminta bantuan.
Tanpa diduga, Lili justru membela ibunya dan meminta suaminya untuk menyanggupi hal tersebut.
"Tidak mudah bagi orangtua saya untuk membesarkan saya, sekarang orangtua saya semakin tua, Anda harus melakukan apa yang dia katakan,” kata Lili.
“Satu juta yuan sebenarnya tidak banyak, beberapa rumah bahkan menuntut 1,5 juta yuan," sambung istrinya itu.
Mendengar hal itu, Xiao Zhang sangat terkejut dan marah, lalu segera mendorong tangan Lili dan meninggalkan pernikahan.
Lili dan dua saudara laki-lakinya mencoba menarik Xiao Zhang kembali tetapi tidak bisa.
Pengantin pria pergi di tengah upacara pernikahan, pengantin wanita menangis, mertuanya tidak tahu harus berbuat apa.
Adegan ini mengejutkan para tamu, dan suasana pernikahan tiba-tiba hening.
Pada akhirnya, pernikahan antara Xiao Zhang dan Lili digelar dengan sempurna, hubungan 3 tahun antara mereka juga berakhir karena ulah mertuanya yang menuntut uang.
Kisah ini menimbulkan kegemparan di media sosial dengan beragam pendapat, ada yang membela, ada yang mengkritik, namun sebagian besar menyalahkan tindakan ibu mertua yang serakah dan egois sehingga merusak pernikahan putrinya sendiri. [dhn]