WahanaNews.co | Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin, meminta maaf di Twitter terkait foto pesawat jatuh yang sempat dia unggah.
Foto itu pun sudah
dihapus Ali Mochtar Ngabalin.
Baca Juga:
Sriwijaya Air Beberkan Alasan 27 Ahli Waris Belum Dapat Ganti Rugi
Dalam akun Twitter-nya, @AliNgabalinNew,
Senin (11/1/2021), Ali Mochtar Ngabalin menyampaikan permohonan maaf kepada
masyarakat.
Ngabalin menegaskan, dia tidak ada niatan untuk menyebarkan sesuatu yang salah.
"Teman yang baik hati cuitan saya sebelumnya adalah doa &
keprihatinan atas musibah jatuhnya pesawat Sriwijaya Air. Saya tidak ada niat
apapun untuk menyebarkan sesuatu yang salah, maafkan saya & agar tidak
menimbulkan persepsi salah yang berkepanjangan di ruang publik maka dengan ini
saya hapus," kata Ali Mochtar Ngabalin di Twitter-nya.
Baca Juga:
KNKT Beberkan Misteri Sriwijaya Air Jatuh di Kepulauan Seribu
Dikonfirmasi via telepon, Ngabalin
menegaskan, cuitan yang dia posting
sebelumnya ialah ungkapan keprihatinan.
Foto yang diunggahnya, kata dia, sama
sekali tidak jelas apakah editan atau bukan.
"Memang ada foto yang foto itu
sama sekali, tidak sama sekali menjelaskan apakah foto itu editan atau
apa," ucap Ngabalin.
Ngabalin sekali lagi menegaskan, tidak ada niatan dirinya menyebarkan sesuatu yang salah.
Ngabalin mengaku hanya merasakan duka
amat mendalam, sehingga menyampaikan belasungkawa di
Twitter.
"Terlalu mendalam rasa duka kita,
rasa duka yang sangat amat dalam, sehingga mengiringi doa. Kalau itu
keputusan terbaik Allah, kita mendoakan cinta dan kasih sayang Allah bisa
menyertai semua penumpang kapal terbang," sebut Ali Ngabalin.
"Itu doa sebetulnya, ada semacam
keprihatinan yang sama, merasa duka yang dalam atas korban-korban yang menimpa seluruh para penumpang. Jadi mengirim doa.
Bang Ali itu mengirim doa," tegas Ngabalin.
Cuitan Ngabalin yang ramai jadi
kontroversi di Twitter memang telah dihapus. Namun, tangkapan layar atau screenshot cuitan Ngabalin itu sudah
beredar.
Dalam tangkapan layar itu, Ngabalin
mengunggah foto benda seperti pesawat yang menukik ke arah lautan.
Sebagai caption unggahannya, Ngabalin menuliskan kalimat seperti doa.
Namun, Ngabalin tidak menuliskan diksi Sriwijaya Air.
"Wahai Zat Yang Menghidupkan dan Mematikan tiada daya dan upaya kecuali
di tanganMUlah semuanya bisa terjadi. Temani mereka semua dan kasihilah mereka
semua dalam kasih dan sayangMu. Aamiin amin Ya Rabbal'Alamin," tulis
Ngabalin.
Salah satu netizen yang meng-capture cuitan Ngabalin itu, yakni Roy Suryo, eks Waketum
Partai Demokrat, memberikan
analisis yang intinya menyebut foto tersebut disinyalir editan. [qnt]