WahanaNews.co
| Seorang
siswi di Malaysia bercerita di media sosial, bahwa guru pendidikan jasmani
(penjas) di sekolahnya menyebut pemerkosaan itu sedap.
Curhatan dari akun @ant33ater pada Sabtu
(24/4/2021) itu pun viral di Twitter, dengan lebih dari 14.200 retweetsdan
10.600 likes hingga Minggu (25/4/2021) sekitar pukul 20.30 WIB.
Baca Juga:
Karangan Bunga Satire Viral, Menteri Pendidikan Minta Pembekuan BEM FISIP Unair Dicabut
"Hari ini di kelas, kami belajar
tentang pendidikan jasmani dengan guru laki-laki ini," kata gadis
tersebut, membuka ceritanya, dengan video di TikTok.
"Semuanya berjalan baik. Kami berbicara
tentang pelecehan seksual dan menjaga diri sendiri."
"Dia membuat beberapa lelucon dan
lama-lama menjadi aneh dan cabul," lanjut siswi tersebut.
Baca Juga:
Ketua DPD Martabat Prabowo-Gibran Sumatera Utara Tenno Purba Ucapkan Selamat Atas Pelantikan Presiden Dan Wapres RI
"Guru bilang, kalau kami ingin memperkosa
seseorang, jangan kepada yang berusia di bawah 18 tahun. Lakukan pada yang
berusia di atas 18 tahun."
"Anak-anak perempuan diam, tetapi yang
laki-laki tertawa. Ia menambahkan, jika anak laki-laki menjadi korban
pemerkosaan, tidak akan dilaporkan karena dirasa 'sedap' bagi mereka."
Melansir artikel World of Buzz, siswi
itu lalu melapor ke guru bimbingan konseling (BK) via chat untuk meminta
bantuan.