Guru BK kemudian berkata, "Saya meminta
maaf atas nama guru itu. Buat anak laki-laki lelucon seperti ini tidak masalah
bagi mereka."
"Tetapi untuk anak perempuan,
leluconnya mungkin sensitif dan emosional. Itu sudah menjadi sifat mereka,"
lanjut guru BK.
Baca Juga:
Polres Simalungun sigap merespon kejadian gantung diri yang terjadi di Nagori Jorlang
Hingga berita ini diunggah, belum diketahui apa
tindakan pihak sekolah atau apakah Pemerintah Malaysia turun tangan, setelah
kasusnya viral di media sosial.
Siswi yang curhat di media sosial itu turut me-mention
Kementerian Pendidikan Malaysia, politisi Syed Saddiq, dan konsultan pendidikan
seks, Akhi Fairuz Al Jengkawi. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.