WahanaNews.co | Diam-diam,
seorang tukang kayu menyembunyikan ukiran pria bugil berpose vulgar di atap
atau langit-langit sebuah gereja di Inggris. Ukiran itu baru diketahui 800
tahun kemudian.
Baca Juga:
Jemaat GPIB dan GABK di Cawang Jakarta Timur Bentrok, Ini Pemicunya
Ukiran itu berada di atap All Saints Church, gereja di
Hereford. Gereja dengan ukiran yang kurang ajar itu dibangun tahun 1200.
Ukiran tersebut pertama kali terlihat oleh publik pada akhir
1990-an, ketika penulis makanan dan pemilik restoran Bill Sewell membuka
kafenya yang populer di All Saints, dengan galeri tempat duduk yang dibangun di
atas dapur kafe.
Para pengunjung gereja terkejut ketika foto ukiran pria yang
mengekspos organ kemaluannya itu diunggah di media sosial dan dengan cepat
menjadi viral.
Baca Juga:
Bapak Bejat yang Menyetubuhi Anak Tirinya Dijemput Polisi di Depan Gereja
Diyakini ukiran pria telanjang yang berbaring, yang dijuluki
Seamus O"Toole, telah diukir di langit-langit pada abad ke-15.
Posting di Reddit mengumpulkan ribuan komentar ketika
orang-orang bercanda bahwa senang melihat bahwa itu sebenarnya bukanlah sesuatu
yang baru.
"Dia mungkin duduk di gereja, melihat ke atas,
mengetahui tidak ada orang lain yang tahu itu ada di sana, menggerutu pada
dirinya sendiri," bunyi salah satu komentar, seperti dikutip news.com.au.