WahanaNews.co | Tayangan video yang mempertontonkan puluhan burung Pipit berjatuhan ke tanah viral di media sosial, Kamis (9/9). Video tersebut diunggah akun bernama Dek Eko via@balibrodcast.
Dalam video tersebut, terlihat banyak burung berjatuhan yang terjadi di wilayah Sentra, Banjar Sema Pring, Kabupaten Gianyar, Bali.
Baca Juga:
BNNP Bali Gerebek Narkoba, Oknum Polisi Tertangkap Diserahkan ke Propam
"Banyak burung Pipit jatuh saat hujan dan angin kencang yang terjadi di wilayah tersebut. Sehingga membuat sayap mereka basah," tulis caption dari unggahan tersebut.
Dikonfirmasi terkait fenomena ini, Kasubag Tata Usaha Balai Konservasi dan Sumber Daya Alam (BKSDA) Bali, Prawono Meruanto menerangkan, belum bisa memastikan kapan terjadinya fenomena tersebut. Namun pihaknya akan mengecek ke lokasi untuk mengetahui fenomena itu.
"Saya tidak tahu ini video kapan, dan bagaimana kejadiannya. Tapi yang pasti kalau kita bicara kondisi dan kejadian alam, bisa dikatakan mungkin waktu hujan itu mengandung asam yang cukup tinggi. Sehingga mengakibatkan burung-burung berjatuhan, bisa saja seperti itu," kata Meruanto saat dikonfirmasi, Kamis (9/9).
Baca Juga:
Nusa Dua Bali Jadi Tuan Rumah General Annual Meeting FISUEL Tahun 2017, ALPERKLINAS Hadir sebagai Salah Satu Peserta dari Indonesia
"Atau mungkin dengan sebab-sebab lain yang kita tidak ketahui sebelumnya. Karena memang tidak bisa kita menyatakan sebuah pernyataan langsung tanpa melihat kejadian itu. Nanti mungkin teman-teman akan mencoba ke lapangan untuk melihat kondisi dan keadaan yang terjadi di lapangan," imbuhnya.
Ia juga menyebutkan, bahwa fenomena burung jatuh berhamburan itu baru kali terjadi dan menurutnya hal tersebut terbilang aneh.
"Setahu saya kejadian ini baru kali ini terjadi. Jadi sebuah hal yang aneh juga kalau melihat kondisi burung-burung seperti itu. Artinya, kita tidak tahu, (apa) jatuh langsung kita juga tidak tau. Ini baru pertama yang saya ketahui," ujar Meruanto. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.