Korban tidak menyadari adanya parapet sehingga akhirnya kepala korban terjepit di antara handle eskalator dan parapet, sedangkan eskalator terus melaju sehingga mengakibatkan korban terjepit.
Tak lama setelah itu, petugas dan pengunjung mal yang ada di sekitar langsung memberhentikan laju eskalator untuk mencegah leher korban semakin terjepit.
Baca Juga:
Polres Jaktim Bantah Tuduhan Pemerasan dalam Penanganan Kasus Dugaan Pencurian
Jessica mengungkapkan, setelah berhasil diselamatkan dari kondisi terjepit itu, petugas langsung membawa korban ke klinik terdekat.
"Korban langsung dibawa ke klinik terdekat untuk diberikan perawatan medis lebih lanjut," ujar Jessica.
Setelah diperiksa, korban mengalami luka ringan pada bagian wajah dan bahu. Pemuda itu juga diperbolehkan pulang oleh pihak medis.
Baca Juga:
Bupati Jeneponto Ngamuk dan Tantang Lawan Politik Usai Dilantik, Ada Apa?
Imbauan dari pihak mal agar kejadian serupa tidak terulang kembali, Jessica mengimbau kepada masyarakat untuk tidak bergurau dan mematuhi aturan saat menaiki eskalator.
"Kami mengimbau kepada para pengunjung mal, tidak hanya di Kawasan Mal Mangga Dua, namun di seluruh lokasi, agar mematuhi aturan standar saat menaiki eskalator," ujar Jessica.
Ia menambahkan, pihaknya sudah selalu menyediakan tanda keselamatan atau peringatan (signage) di eskalator.