Kemudian melanjutkan perjalanan ke pesisir Pantai Ampenan untuk menyebarkan ajaran Islam.
Sehingga ajaran agama Islam dipercaya dan tersebar luas di Lombok.
Baca Juga:
Sandiaga Resmikan Wisata Religi Bertajuk ‘Wisata Quran’ di Bandung
Sementara, makam berukuran lebih kecil yang ditutupi oleh kain putih merupakan milik dari seorang anak yatim.
“Dulu disebut dia muridnya Sayyid Tohri, anak yatim terus sering diajak kemana-mana sama beliau,” ujar Sukri.
Oleh karena itu makam kecil itu disebut sebagai Makam Anak Yatim.
Baca Juga:
Bobby Nasution Ingin Perayaan Thaipusam Jadi Wisata Religi, Tingkatkan Pariwisata dan Ekonomi Masyarakat
Lalu yang tepat berdampingan dengan Makam Anak Yatim ini adalah Makam Datuk Laut.
Ketiga makam di Taman Makam Loang Baloq ini biasa dikunjungi peziarah dari Lombok maupun luar Lombok untuk meminta keberkahan.
Dibuka selama 24 jam, peziarah tampak silih berganti bersimpuh di depan makam Sayyid Tohri dengan hajat mereka masing-masing. [gun]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.