Kedua sahabat itu tetap berhubungan sepanjang hidup mereka sampai kematian Jobs pada tahun 2011, sebagaimana disebutkan dalam profil LinkedIn milik Brown.
Dalam surat itu, Jobs menjelaskan kepada Brown bahwa dia sedang menabung uangnya untuk perjalanan ke India. Jobs diketahui menghabiskan tujuh bulan di India pada akhir tahun itu, mencari pencerahan spiritual sebelum kembali ke Silicon Valley dengan kepala dicukur ala biksu Buddha.
Baca Juga:
Berkshire Hathaway Jual Saham Apple Senilai Rp1.225 Triliun, Milik Warren Buffett
Jobs mengakhiri suratnya kepada Brown dengan menulis, "Saya akan mengakhiri dengan mengatakan saya bahkan tidak tahu harus mulai dari mana."
Dia kemudian menandatangani dengan istilah "shanti," yang berarti "damai" dalam bahasa Sansekerta, sebelum menandatangani namanya di bagian bawah halaman.
"Surat ini memberi kita wawasan yang menarik tentang proses mental dari salah satu pencipta dan pengusaha terbesar di dunia," kata Adam Stackhouse, direktur sejarah bisnis sains dan teknologi Bonhams.
Baca Juga:
Apple Akan Perkenalkan Apple Intelligence di WWDC 2024
"Tidak ada surat tanda tangan dari Jobs yang pernah muncul di lelang sebelumnya, dan tentu saja tidak ada materi yang mengungkapkan dan berwawasan seperti ini," tuturnya.
Saat meninggal pada tahun 2011, Jobs diperkirakan memiliki kekayaan bersih pribadi sebesar US$ 8,3 miliar (Rp 118,7 triliun). Saat ini, nilai pasar Apple hampir mencapai US$ 2,5 triliun. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.