Sistem waralaba juga memiliki kelebihan dibanding usaha sendiri. Pertama, bisnis telah dikenal luas sehingga penetrasi pasar lebih cepat. Kedua, penerima waralaba tidak perlu membangun bisnis dari awal. Ketiga, tingkat risiko lebih kecil. Keempat, bisnis waralaba memiliki ciri khas usaha/keunikan. Kelima, adanya pelatihan dan dukungan berkesinambungan dari pemberi waralaba.
Bisnis waralaba juga bisa berkembang di luar negeri. Kementerian Perdagangan mencatat lima waralaba yang go global, yaitu Alfamart, J.CO Donuts & Coffee, Ayam Gepuk Pak Gembus, Taman Sari Royal Heritage Spa, serta Tirta Ayu Spa.
Baca Juga:
Elektabilitas PAN Tetap Kokoh di Urutan Keenam Menurut Survei IPO Terbaru
Menurut Mendag Zulkifli Hasan, adanya gerai ritel modern di luar negeri akan mempermudah pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) memasarkan produknya. "Khusus dalam kesempatan ini dan dalam rangka Sumpah Pemuda, pemilik bisnis waralaba dari generasi milenial diharapkan dapat menginspirasi para mahasiswa," tutur Mendag Zulkifli Hasan.
Mendag menyampaikan, di tengah ancaman resesi dan proyeksi perlambatan ekonomi, yang patut disyukuri adalah ekonomi Indonesia tumbuh 5,44 persen (YoY) pada kuartal II-2022. Kinerja ekspor sebagai penopang pertumbuhan ekonomi juga tumbuh 33,49 persen (YoY) pada Januari-September 2022.
Dalam kuliah umum tersebut, Mendag Zulkifli Hasan juga memberikan semangat dan pesan bagi mahasiswa.
Baca Juga:
K.H. Asep Syaifuddin: Zulhas Tidak Mungkin Menistakan Agama, Kata Ketua Pergunu
"Semua hal ada ilmunya. Pelajari ilmunya sungguh-sungguh sampai betul-betul bisa untuk menggapai cita-cita. Rancang peta jalannya, berdoa, dan berusaha keras," pungkas Mendag Zulkifli Hasan. [JP]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.