WahanaNews.co | Sekitar 150 rumah di Kabupaten Lebak, Banten, terdampak banjir akibat curah hujan yang tinggi dan berlangsung selama tiga jam.
"Kami belum menerima laporan korban jiwa, namun sekitar 150 rumah terendam banjir," kata Kepala Desa Sukamanah Rangkasbitung Kabupaten Lebak Aang Nuh di Lebak, Rabu (12/1/2022).
Baca Juga:
16 Desa di Aceh Barat Terendam Banjir, Air Capai 50 Sentimeter
Banjir yang menerjang di wilayahnya itu akibat debit Sungai Cikamuy meningkat, setelah turunnya hujan lebat disertai angin kencang.
Luapan air sungai itu hingga merendam seratusan rumah dan puluhan kepala keluarga ( KK) mengungsi ke tempat yang lebih aman.
"Kami minta warga waspada curah hujan pada dini hari meningkat dan berpeluang menimbul debit air kembali meluap, " katanya menjelaskan.
Baca Juga:
Puluhan Anak Korban Banjir di Lebak Jalani Terapi Trauma Healing
Nurhamah, warga Sukamanah Rangkasbitung Kabupaten Lebak mengaku bahwa dirinya bersama anggota keluarga terpaksa mengungsi di tempat rumah kerabat yang selamat dari banjir.
Sebab, banjir yang menimpa permukiman setinggi 1,2 meter dan malam ini belum surut.
"Kami lebih baik mengungsi karena curah hujan berpeluang sampai dini hari, " katanya menjelaskan.