WAHANANEWS.CO, SUMBAR - Kasatpol Airud Polres Agam AKP Alrianda melaporkan ada 16 pelajar yang berasal dari Kecamatan Matur, terseret ombak dan tenggelam di Kawasan Pantai Tiku, Kecamatan Tanjung Mutiara, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Sabtu (12/4/2025).
Alrianda mengatakan, para pelajar tersebut datang ke Pantai Tiku dalam rangka wisata sambil menghabiskan akhir pekan sebelum terseret ombak karena cuaca buruk.
Baca Juga:
Kasus Kematian Napi di Bukittinggi, Komnas HAM Sebut Perlu Diselidiki
Saat ini, lanjut Alrianda, sebanyak 14 orang di antaranya sudah berhasil dievakuasi. Sementara itu satu orang meninggal dunia dan dua lainnya masih hilang.
"Telah terjadi orang tenggelam sebanyak 16 orang. Sudah ditemukan 14 orang, satu orang meninggal dunia dan dua lagi hilang," ujarnya dikutip dari CNN Indonesia, Sabtu (12/4/2025).
Menurut dia pencarian terus dilakukan, namun hingga pukul 18.30 WIB belum membuahkan hasil.
Baca Juga:
Dipicu Subduksi Lempeng dan Sesar Aktif, BMKG Catat 13 Gempa dalam Sepekan di Sumbar
Saat ini dua dari korban yang dievakuasi dirawat di rumah sakit terdekat. Mereka membutuhkan pertolongan medis karena kondisinya relatif lebih parah dibanding yang lain.
Mereka adalah Adam Habibi (15) dan Hafiz Akbar (16). Korban meninggal teridentifikasi sebagai Arya Faraz Caswa (16 tahun), sedangkan dua yang belum ditemukan adalah Dani Arfiandi (16) dan Yordan Ramadhan (16 tahun).
"Masih dilakukan pencarian. Tapi sesuai SOP pencarian sampai 18.00 WIB, warga masih melakukan pencarian. Begitu laporan sementara," katanya.