Jengkel Dana Pokir Belum Cair
Sementara itu Anggota DPRD Fraksi Partai Hanura Faisal Tawainella mengungkapkan tindakannya itu merupakan bentuk kekesalan lantaran dana pokok pikiran hingga kini belum dicairkan.
Baca Juga:
Berkat Light Up The Dream, Warga Masohi Maluku Tengah Nikmati Listrik Gratis PLN
"Kekecewaan katong (kita) karena katong punya pokir-pokir selama ini belum jalan," kata Fasial di Gedung Rakyat Maluku Tengah, Selasa.
Pokir yang dimaksud adalah Bansospada APBD Perubahan 2023 hingga sebagian Bansos pada APBD induk yang sampai hari ini belum jalan.
"Bansos perubahan dan sebagian induk yang kemarin sebagian belum jalan," jelas Faisal.
Baca Juga:
Kebutuhan Sapi Kurban di Fakfak, Pemasok Datangkan dari Kobisonta Maluku Tengah
Selain masalah Bantuan Sosial (Bansos), Faisal juga menyoroti kebijakan pimpinan DPRD yang menurutnya tidak memperhatikan kebutuhan mayoritas anggota dewan yang akan merayakan Idul Fitri dalam waktu dekat.
"Beberapa hari terakhir ini, kita akan merayakan Idul Fitri. Saya berkoordinasi dengan salah satu pimpinan, namun jawabannya sangat mengecewakan, Pak Kace Haurissa, bahwa tidak ada anggaran, tidak ada dana, sehingga tidak mungkin untuk melakukan perjalanan ke luar daerah," katanya.
Dengan demikian, tindakan melempar pintu kaca adalah ekspresi kekecewaan sebagai anggota dewan yang merasa bahwa hak-haknya tidak diperhatikan oleh pimpinan lembaga tersebut.