WahanaNews.co | PGN Area 1 Medan menjelaskan kronologi peristiwa tewas nya dua pekerjan yang terjebak di dalam gorong-gorong di Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Diduga kedua pekerja yang tewas tersebut lalai saat bertugas.
"Memang ada faktor kelalaian," ujar Tim PGN Area 1 Medan, Dani kepada wartawan, Jumat (27/5/2022).
Baca Juga:
Lewat TMMD, Kodim 1623/Karangasem Bangun Gorong-Gorong Untuk Irigasi Dan Drainase
Kedua pekerja PGN yang tewas yakni Sumadi warga Jalan H Mustafa Kamil Desa Selemak, Kecamatan Hamparan Perak dan Risdiat, warga Jalan Seser, Kelurahan Sidorejo Hilir, Kecamatan Medan Tembung.
Dijelaskan Dani kedua korban datang ke lokasi setelah menerima adanya informasi tentang kebocoran gas. "Sumandi datang ke lokasi untuk mengecek bak valve yang ada di gorong-gorong. Tapi pas bak valvenya dibuka terjadi semburan gas. Sumandi saat itu langsung tumbang. Baru datanglah Risdiat berniat membantu," tambahnya.
"Baru dua langkah turun ke bawah, Risdiat langsung terjatuh. Lalu saya datang pukul 12.05 ke lokasi. Baru orang dari Damkar Pemkot Medan mengevakuasi keduanya memakai tabung oksigen. Kedua lalu dibawa ke RS Medistra. Saat di rumah sakit rupanya sudah meninggal dunia," jelasnya.
Baca Juga:
Perbaikan Jalan Sibolga dan Gorong-gorong Dipastikan Rampung Sebelum Natal 2023
Dia menjelaskan Risdiat dan Sumandi sempat terjebak di dalam gorong-gorong lebih dari sejam. Dani mengakui ada kelalaian atas kejadian tersebut. Karena saat Sumandi mengecek bak valve, rupanya tidak dalam kondisi tertutup.
"Ya memang ada faktor kelalaian. Sehingga ketika bak valve dibuka gas menyembur ke arah Sumandi. Yang tidak menutup memang dari tim kita juga. Memang keduanya pakai baju safety tapi nggak pakai tabung oksigen," ungkapnya.
Sebelumnya dua pekerja PGN tewas di dalam gorong-gorong di dekat Rumah Sakit Umum GL Tobing di Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut), Jumat (27/5/2022).