WahanaNews.co | Ketua DPD RI, AA La Nyalla Mahmud Mattalitti, meminta protes 25 dokter di RSUD Luwuk, Kabupaten Banggai,
Sulawesi Tengah, yang menolak menangani pasien Covid-19 karena
protokol kesehatan tidak terpenuhi, harus menjadi perhatian serius.
"Aksi para dokter ini harus jadi
perhatian serius dari Pemda bersama pihak terkait, terutama Gugus Tugas Covid-19. Harus ada respons dan permasalahan ini terselesaikan,"
ujar La Nyalla usai meninjau INAPRO EXPO produk UMKM yang digelar KADIN
Jatim di Surabaya, Ahad (22/11/2020).
Baca Juga:
Biaya Perjalan Dinas Komisi IV DPRD, BPBD, Disdik Sulteng Habiskan Rp220 juta
Sebanyak 25 dokter itu menyatakan
tidak bersedia merawat pasien Corona karena penanganan yang tidak sesuai dengan
protokol kesehatan.
Protes juga tertuang dalam surat yang ditandatangani 25 dokter ahli dan dokter umum yang bertugas di
RSUD Luwuk per tanggal 20 November 2020.
Surat itu ditujukan kepada Pelaksana
Harian Bupati Banggai, Abdullah Ali, Ketua Gugus Tugas Covid-19, Direktur RSUD Luwuk, dan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten
Banggai.
Baca Juga:
Mengapa Pejabat Sulteng Bergerombolan ke Jakarta ditengah Defisit APBD 2025
Salah satu yang dipersoalkan, yakni mengenai tidak jelasnya pengurusan terhadap jenazah pasien
atau terduga Covid-19, bahkan ada yang dibawa pulang
oleh masyarakat dengan tidak sesuai protokol kesehatan.
Selain itu, kurangnya ruang isolasi
bagi pasien Covid-19 di Banggai pun menjadi perhatian para dokter, termasuk banyaknya pasien positif
yang mengantre menunggu di ruang isolasi rumah sakit.
"Ini jadi pekerjaan rumah
bersama. Saya harapkan ada solusi dari Pemda, termasuk Dinas Kesehatan di
Banggai, dan juga tentunya Satgas Kabupaten. Segera lakukan perbaikan protokol
kesehatan Covid-19," ucap La Nyalla.
Bila masalah ini tidak segera
diselesaikan, kata La Nyalla, masyarakat yang akan menjadi korbannya, termasuk harus
bisa menjaga para dokter yang berada di garis terdepan dalam penanganan pasien
kasus Covid-19.
Kepada para anggota DPD RI Daerah Pemilihan Sulteng, yaitu Luky Semen,
Abdul Rahman Taha, Saleh Muhammad Aljufrie, dan
Mohamad J Wartabone, La Nyalla mengharapkan mereka segera
bergerak melakukan pendampingan terhadap masalah tersebut.
"Senator Sulteng saya harapkan
melakukan koordinasi bersama Pemda dan Satgas. Dirasa perlu menjembatani antara
para dokter, Pemda, dan Satgas, guna mencari titik temu," tuturnya. [qnt]