WahanaNews.co | Seorang
balita di Desa Telang, Kabupaten Banyuasin dinyatakan hilang. Namun, korban
berhasil ditemukan tiga hari kemudian, dalam kondisi tidak bernyawa, Minggu
(1/8) kemarin.
Baca Juga:
Kejiwaan Ibu di Jaksel yang Banting Bayi hingga Tewas Diperiksa Polisi
"Jasad korban ditemukan oleh petugas telah mengapung
sejauh 20,5 meter dari lokasi tenggelamnya di Sungai Telang pada Minggu pagi
sekitar pukul 09.05 WIB," kata Kepala Kantor Basarnas Sumatera Selatan
Herry Marantika di Palembang.
Pencarian terhadap korban bermula dari laporan warga yang
melaporkan telah kehilangan balita di wilayah perairan Sungai Telang pada Jumat
(30/7).
Dari laporan warga tersebut petugas yang terdiri dari
Basarnas, TNI-Polri dan warga melakukan penyisiran menggunakan perahu karet
(rubber boat) di semua wilayah mengikuti aliran sungai.
Baca Juga:
Pemkab Lebak Intervensi Pencegahan Stunting pada Balita
Namun karena kondisi cuaca yang berangin cukup deras,
sehingga membuat air bergelombang cukup besar menyebabkan petugas belum dapat
menemukan korban yang diduga hilang tenggelam tersebut.
"Cuaca menyulitkan pencarian korban terus begitu dari
awal pencarian," singkatnya.
Menurutnya, selama dua hari berturut kondisi cuaca masih
menyulitkan pencarian lantas, petugas pun mengubah strategi pencarian dengan
memfokuskan penyisiran di permukaan sungai.
"Dalam keadaan apapun korban harus ditemukan karena
kasihan dengan keluarganya," tegasnya.
Lalu tepat di hari ketiga petugas menemukan jasad korban
dalam kondisi terapung diantara semak belukar di tepian sungai. "Kami
evakuasi dan menyerahkan jasad korban ke pihak keluarga," tandasnya. [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.