WahanaNews.co |
Satu dari tiga nelayan yang hilang akibat kecelakaan laut di perairan Batu
Bodas, Pangandaran, Jawa Barat, beberapa waktu lalu, ditemukan sudah meninggal.
Jasad korban ditemukan tersangkut di sela-sela
batu karang.
Baca Juga:
Basarnas Berikan Penghargaan kepada Fakultas Kedokteran UNG di Kota Gorontalo
Korban ditemukan oleh tim SAR gabungan yang
terdiri dari Basarnas, BPBD, Polairud, TNI Angkatan Laut, Satgas Jaga Lembur,
Satgas Barakuda, dan nelayan setempat, pada Rabu (2/6/2021), sekitar pukul
20.45 WIB.
Diketahui, korban bernama Ade Rafi (60), warga
Blok Pasar Ikan Pantai Timur Pangandaran.
Sebelumnya, Ade Rafi mengalami kecelakaan laut
saat mencari ikan dengan nelayan lainnya, yakni Iwan (38), Ee (48), Asep Kodok
(38), dan Agun (28).
Baca Juga:
Basarnas Pontianak Terus Cari Dua Kapal Tenggelam Akibat Cuaca Ekstrem
Mereka mengalami kecelakaan laut di perairan
Batu Bodas atau Cipoek Cimanggu, Cagar Alam Pantai Pangandaran, pada Selasa
(1/6/2021).
Dari lima nelayan itu, dua di antaranya
selamat, yaitu Iwan dan Ee, yang sempat menjalani perawatan medis di RSUD
Pandega Pangandaran.
Ketua SAR Barakuda, Sakio Andrianto,
mengatakan, korban atas nama Ade Rafi pertama ditemukan oleh petugas tim SAR
gabungan sekitar pukul 20.45 WIB, tersangkut di batu karang.
"Pada saat penemuan, proses evakuasi
dilaksanakan pada pukul 21.30 WIB," kata Sakio, Kamis (3/6/2021).
Pencarian korban tenggelam akan terus
dilakukan oleh tim SAR gabungan.
Adapun korban yang masih dalam pencarian atas
nama Asep Kodok (38) dan Agun (28). [qnt]