WahanaNews.co, KUNINGAN | Tebing penahan tanah (TPT) setinggi 35 meter di kawasan Cikentrung, Kecamatan Kuningan, Jawa Barat mengalami longsor. Hal itu dikarenakan hujan yang mengguyur Kuningan sejak Rabu (15/2/2023) siang.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun sedikitnya 4 rumah yang berada di pinggir tebing terancam ambruk.
Baca Juga:
Diguyur Hujan, Bangunan Warga di Duren Sawit Jaktim Diterjang Longsor
Longsor tersebut terjadi pada Rabu (15/2/2023) sore sekitar pukul 17.00 WIB, akibat dari hujan yang mengguyur wilayah Kuningan sejak siang.
Saat ini, tim dari BPBD Kabupaten Kuningan sedang melakukan asesment untuk melakukan evakuasi warga yang rumahnya terancam akibat tanah longsor.
Menurut Agustina, Kasi Pemerintahan Kelurahan Kuningan, mengatakan, longsor terjadi sekitar pukul 17.00 WIB, akibat intensitas hujan yang tinggi
Baca Juga:
BPBD Kabupaten Solok Konfirmasi 15 Orang Tewas Akibat Longsor Eks Tambang Emas
"Kejadiannya sekitar pukul 17.00 WIB kemarin, akibat dari hujan yang terjadi sejak siang," ungkapnya.
Kata Agustina, tinggi tebing yang mengalami longsor 35-meter dengan panjang 30 meter, dan mengancam sedikitnya 4 rumah.
"Tinggi nya 35 meter, panjangnya 30 meter, ada 2 rumah yang terancam, ada kemungkinan longsor ini meluas, jadinya bisa 4 rumah yang terancam," katanya.
Tambah Agustina, saat ini petugas BPBD sedang melakukan asesment terkait dengan evakuasi warga yang rumahnya terancam ambruk.
"Antisipasinya, kita sedang lakukan asesmant dengan BPBD Kuningan, jika perlu penghuni rumah ini akan dievakuasi, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," tambahnya.
Sementara petugas kepolisian Polsek Kuningan, memasang garis polisi disekitar lokasi longsor, agar warga tidak mendekat ke lokasi terjadinya longsor, mengingat longsor susulan bisa terjadi karena kondisi tanah masih labil dan intensitas hujan masih tinggi. [sdy]