WahanaNews.co | Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) membeberkan frekuensi kejadian bencana di Kabupaten Bogor tertinggi dalam lima tahun terakhir ini.
Bahkan, Kabupaten Bogor jadi penyumbang tertinggi kejadian bencana di Jawa Barat.
Baca Juga:
Mensos Saifullah Yusuf Apresiasi Tagana Sebagai Ujung Tombak Bantu Korban Bencana
“Kita tahu Kabupaten Bogor juga ini tidak hanya tahun ini, bahkan dalam 5 tahun terakhir selalu paling tinggi di Indonesia dengan Kabupaten menyumbang frekuensi kejadian bencana,” ujar Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dikutip dalam keterangannya, Selasa (27/12/2022).
“Jadi ketika kita mengkomulatifkan kejadian bencana di provinsi, maka itu sebenarnya bagian rangkaian dari kejadian-kejadian bencana yang ada di kabupaten kota di situ,” kata Aam sapaan akrabnya.
Aam juga melaporkan bahwa jika dilihat dari data yang telah dikumpulkan oleh BNPB maka ada lima kabupaten/kota yang menjadi penyumbang tertinggi kejadian bencana.
Baca Juga:
Forum Kolaborasi Pemuda dari 18 Kementerian/Lembaga Sepakat Kurangi Risiko Bencana
“Nah, ini kita juga sebenarnya sudah merekap ulang lagi sebaran kejadian bencana per kabupaten/kota. Ini lima terbesar semuanya di Jawa Barat, Kabupaten Bogor, Kabupaten Sukabumi, kecuali Cilacap itu Jawa Tengah, Kabupaten Bandung, dan Majalengka.”
“Inilah yang menyumbang sebenarnya tingginya kejadian bencana di Jawa Barat, kemudian disusul Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Aceh,” papar Aam.
Aam menyebut ketika frekuensi kejadian di sebuah wilayah tinggi maka juga harus melihat pada tekanan pada lingkungannya.