WahanaNews.co | Enam jenazah di antara 13 korban yang tewas akibat kecelakaan bus pariwisata PO Gandos Abadi di bawah Bukit Bego, Imogiri, Bantul, Yogyakarta, dimakamkan di Pemakaman Gedong, Desa Mranggen, Polokarto, Sukoharjo, Senin (7/2).
Mereka dikuburkan dalam satu liang lahat.
Baca Juga:
Mudik Gratis Lebaran 2024, Kementerian BUMN Sediakan 80 Ribu Kuota
Sebelum dimakamkan, keenam warga Desa Mranggen, Kecamatan Polokarto tersebut disalatkan di Masjid Nurul Falah. Ratusan pelayat ikut menyalatkan jenazah para karyawan pabrik konveksi PT Adiva itu.
Sejumlah pejabat tampak ikut melayat, seperti Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nogroho, Camat Polokarto Heri Mulyadi, dan Kepala Desa Mranggen Darmadi.
"Warga Mranggen ada 6 yang menjadi korban. Hari disalatkan dulu sebelum dimakamkan,” ujar Darmadi saat ditemui di lokasi pemakaman.
Baca Juga:
PT Jasa Raharja Tetapkan Santunan Rp50 Juta untuk Korban Tabrakan KA Turangga
Keenam warga Desa Mranggen itu sebagian memang bekerja di pabrik konveksi. Mereka terdiri dari dua keluarga.
"Ada enam, Sri Wahyudi, Mas Nanang, Mbak Pariyem, Mbah Sugiyono Notodiharjo, sama Mas Revan," jelas Darmadi.
Seusai disalatkan, jenazah dalam peti kayu berwarna putih kemudian diusung anggota keluarga menuju Pemakaman Gedong yang jaraknya sekitar 150 meter dari masjid. Isak tangis dan doa keluarga mengiringi jalannya pemakaman.