WahanaNews.co | Debit air di wilayah 4 Kecamatan Kabupaten Nunukan, yakni Kecamatan Lumbis, Lumbis Hulu, Lumbis Pansiangan dan Lumbis Ogong, Jumat (7/1/2022) perlahan surut, kini aktivitas masyarakat di wilayah tersebut berangsur normal dan akses transportasi pun perlahan pulih.
Kasubid Rehabilitasi dan Rekonstruksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab.Nunukan Mulyadi mencatat bahwa untuk Kec.Lumbis ada 19 desa terdampak banjir , dan berimbas ke 5.872 jiwa.
Baca Juga:
16 Desa di Aceh Barat Terendam Banjir, Air Capai 50 Sentimeter
Sementara Kec.Lumbis Ogong 26 Desa terendam dan 3.277 jiwa terdampak banjir. Bahkan 4 rumah warga hanyut terbawa banjir.
"Sementara Lumbis Hulu dan Lumbis Pansiangan ada 16 desa terkena banjir dan 550 jiwa turut terdampak banjir, alhamdulillah sekarang sudah berangsur normal dan akses transportasi pun perlahan pulih," ungkapnya.
Namun 2 Kecamatan yang terletak di wilayah hilir kata Mulyadi , yaitu Kecamatan Sembakung dan Sembakung Atulai mulai meluap dan merendam ratusan rumah warga.
Baca Juga:
BPBA Lapor Dua Desa di Aceh Jaya Terendam Banjir Setinggi 1,2 Meter
Dari hasil kegiatan Tim Kaji Cepat dan Penyaluran Logistik Bencana Alam Banjir di wilayah Kab.Nunukan tahun 2022, tercatat 10 Desa terdampak banjir di wilayah Kecamatan Sembakung.
Mulyadi mengatakan, ke 10 Desa tersebut yaitu Desa Tagul, Desa Lubakan, Desa Atap, Desa Manuk Bungkul, Desa Tujung, Desa Pagar dan Desa Lubuk. Sementara 3 Desa yaitu Desa Bitas Bagu, Desa Pelaju dan Desa tepian kini masih dalam tahap pendataan.
"Berdasarkan catatan kami untuk sementara tercatat ada 1.116 KK dengan 6.900 Jiwa yang terdampak, 195 rumah dan beberapa fasilitas umum ikut terendam banjir," ungkapnya. [qnt]