WahanaNews.co | Tiga sekolah dasar di Kabupaten Karawang dilaporkan ambruk, lantaran kondisi bangunan yang rusak berat dan tak layak lagi untuk digunakan kegiatan belajar mengajar. Bahkan, Dinas Pendidikan dan Pemuda Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Karawang mencatat ada sekitar 900 gedung sekolah dasar dalam kondisi rusak berat.
"Betul, bangunan SDN Bojongsari 1, Desa Bojongsari, Kecamatan Tirtamulya, mengalami ambruk, informasinya Jumat malam," kata Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Kadisdikpora) Karawang, Asep Junaedi saat dihubungi.
Baca Juga:
Kasus Penganiayaan Rombongan Kiai NU, Polres Kerawang Gelar Rekonstruksi
Disebutkan tiga bangunan sekolah yang ambruk tersebut, yaitu SDN Rengasdengklok Selatan IV dan SDN Bayurkidul 1 yang ambruk pada bulan Oktober 2021. Selanjutnya, SDN Bojongsari, Kecamatan Tirtamulya, Karawang yang ambruk pada Jumat (07/01).
Dengan ambruknya tiga bangunan SDN Bojongsari 1 itu pun menambah daftar bangunan sekolah ambruk di Kabupaten Karawang. "Ambruknya, sekitar jam delapan malam. Kalau melihat beberapa bagian bangunan memang sudah banyak yang lapuk," ucapnya
Asep mengatakan, bangunan SDN yang ambruk tersebut telah masuk dalam daftar perbaikan pada tahun 2022 ini. Namun karena ambruk, pihaknya akan mencari anggaran lain seperti melalui CSR, atau pihak ketiga.
Baca Juga:
Pembina ReJO Pro Gibran Pimpin Doa Keselamatan Bangsa di Karawang
"Perbaikan kita selalu lakukan tiap tahun. Namun karena anggaran kita terbatas, dilakukan bertahap,"katanya
Pemerintah Karawang belum bisa merealisasikan perbaikan seluruh ruang kelas yang mengalami rusak berat tersebut, lantaran terbatasnya alokasi anggaran akibat adanya refocusing anggaran akibat pandemi Covid-19.
"Mudah-mudahan anggaran ada, tahun 2022 dan 2023 dan bisa kita selesaikan," harapnya. [qnt]