WahanaNews.co | Pola hidup masyarakat yang berubah akibat pandemi memberi dampak lain bagi masyarakat itu sendiri.
Salah satunya yaitu pola sosialisasi yang dibatasi karena adanya kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dalam rangka mencegah penyebaran penyakit yang disebabkan virus SARS-CoV-2.
Baca Juga:
Pemerintah Kabupaten Tangerang klaim penurunan angka stunting pada balita 6,9%.
Dengan imbauan untuk di rumah saja sejak awal pandemi, membuat interaksi warga dengan sesama menjadi terbatas.
Hal ini membuat warga lebih banyak menghabiskan waktu menggunakan media seperti televisi dan handphone dibandingkan ke luar rumah untuk berinteraksi dengan orang lain.
Untuk itulah, warga berinisiatif menjadikan selokan di Komplek Puri Pamulang menjadi kolam yang diisi beragam jenis ikan.
Baca Juga:
Buntut Kritik Proyek PSN PIK 2, Said Didu Dipolisikan
Selokan ikan dibuat pada 2020, di awal pandemi. Warga menganggap selokan tersebut menjadi wahana baru untuk sekadar cuci mara atau mengajak anak bermain.
Mereka juga bebas memberi makan ikan di sana.
Warga Bambu Apus bernama Dea (34) mengaku khawatir karena anaknya lebih banyak bermain gadget ketimbang melakukan aktivitas lain selama pandemi.
"Mungkin karena pengalihan daripada dia (anak) harus main gadget, jadi sisihin uang jajannya buat ngasih makan ikan," ujar Dea saat ditemui di Kompleks Puri Pamulang, Tangsel, Jumat (25/3/2022).
"Semenjak pandemi dia (anak) aktif main HP, jadi pengalihan biar langsung berbaur dengan alam, langsung ngasih makan ikan saja di sini," lanjut dia.
Ia mengaku mengetahui adanya kolam ikan di sini secara tidak sengaja.
Sekitar dua tahun yang lalu, ketika ia sedang lewat, ia melihat ada banyak ikan di selokan.
Namun, ikan yang ada saat ini sudah jauh lebih banyak dibandingkan saat pertama Dea berkunjung.
Tampak ribuan ikan berbagai jenis memenuhi selokan yang bersih dan terawat.
Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, terdapat kotak kejujuran yang berisi makanan ikan di dalamnya.
Kotak kejujuran tersebut ditempeli kertas dengan tulisan Rp 2.000.
Artinya, bagi pengunjung yang hendak memberi makan ikan, dipersilakan mengambil sendiri bungkusan pakan di kotak dan kemudian membayarnya. [bay]