WahanaNews.co | Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalur Pantura Desa Karangpranti, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Sabtu (13/8/2022).
Dua motor adu banteng.
Baca Juga:
Diduga Rem Blong, Truk Hino Seruduk 2 Colt Diesel di Lintas Timur Riau
Kerasnya benturan mengakibatkan satu korban meninggal dunia.
Korban adalah Yuliana, 20.
Perempuan asal Dusun Tegalan, Desa Temenggungan, Kecamatan Krejengan, Kabupaten Probolinggo, itu meninggal dunia ketika dievakuasi dan dalam perjalanan menuju RSUD Waluyo Jati, Kraksaan.
Baca Juga:
Temuan BPK di RSUD Mattaher, Edi Purwanto: Pak Gubernur dan Sekda Harus Monitor, Jangan Ganggu WTP
Insiden ini terjadi sekitar pukul 06.15 WIB.
Saat itu korban hendak berangkat kerja.
Korban merupakan salah seorang karyawan sebuah swalayan.
Mengendarai sepeda motor Yamaha NMax, korban melaju dari timur di Jalur Pantura.
Sesampai di lokasi kejadian, korban hendak mendahului sebuah truk.
Saat hendak mengambil haluan ke kanan dan melewati markah jalan, dari arah berlawanan terdapat pengendara Honda Vario bernopol N-4341-MS.
Ia adalah Febri Abdul Wahid, 30, warga Desa Maron Wetan, Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo.
Kencangnya dua kendaraan mengakibatkan kecelakaan tidak dapat dihindari.
“Korban timur. Di TKP hendak mendahului kendaraan. Saat yang bersamaan melaju motor lain. Terjadi tabrakan adu depan,” ujar Kanit Gakkum Satlantas Polres Probolinggo, Ipda Aditya Wikrama.
Akibatnya, Yuliana mengalami luka serius di bagian kepala.
Korban pun segera dievakuasi ke RSUD Waluyo Jati, Kraksaan.
Namun, nyawanya tidak tertolong.
Ia meninggal dunia dalam perjalanan.
Febri Abdul Wahid juga terluka.
Ia masih dirawat di RSUD Waluyo Jati.
“Petugas telah melakukan olah TKP. Diduga kecelakaan terjadi karena kealfaan dan kelalaian pengemudi kendaraan sepeda motor Yamaha Nmax bernopol N 6521 MT. Dua kendaraan yang terlibat sudah kami amankan,” ujar Aditya. [gun]