WAHANANEWS.CO, Wonosobo - Niat mulia seorang prajurit TNI berujung tragedi setelah Serda RS, anggota aktif Kodim 0707/Wonosobo, tewas ditikam saat mencoba melerai keributan di sebuah restoran, Sabtu malam (13/9/2025).							
						
							
							
								Peristiwa berdarah itu terjadi di Resto Shaka, Desa Jolontoro, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, ketika korban datang hanya untuk makan malam usai melaksanakan tugas pemantauan.							
						
							
								
									
									
										Baca Juga:
										Bangun Kopdes Merah Putih Agrinas-TNI Turun Tangan, Ini Alasan Menkop
									
									
										
											
										
									
								
							
							
								Namun, suasana berubah ketika ia mendengar keributan antara seorang pengunjung dengan petugas restoran.							
						
							
							
								"Korban datang ke Resto Shaka di Desa Jolontoro untuk makan malam," ungkap Kolonel Andy Soelistyo, Kepala Penerangan Kodam IV/Diponegoro, Semarang, Senin (15/9/2025).							
						
							
							
								"Korban melihat seorang pengunjung sedang ribut dengan petugas restoran," tambahnya.							
						
							
								
									
									
										Baca Juga:
										Sertu Riza Divonis 10 Bulan Penjara atas Penganiayaan Pelajar SMP Medan hingga Tewas
									
									
										
									
								
							
							
								Serda RS kemudian berinisiatif melerai keributan tersebut dan mengajak pengunjung ke luar restoran menuju area parkir.							
						
							
							
								Namun, pengunjung berinisial I itu justru mengambil senjata tajam dari mobilnya dan menyerang korban secara tiba-tiba dari belakang.							
						
							
							
								"Pelaku kemudian menyerang korban dari belakang dengan menggunakan senjata hingga melukai bagian wajah. Setelah menyerang korban, pelaku langsung kabur dengan menggunakan mobil," jelas Kolonel Andy.							
						
							
								
							
							
								Petugas restoran bersama pengunjung lain sempat memberikan pertolongan dan membawa korban ke rumah sakit.							
						
							
							
								Namun, luka tusuk yang dialami terlalu parah sehingga Serda RS dinyatakan meninggal dunia pada dini hari, Sabtu (14/9/2025).							
						
							
							
								"Korban mendapat pertolongan dari petugas dan pengunjung restoran untuk selanjutnya dilarikan ke rumah sakit," ujar Andy.							
						
							
								
							
							
								"Ia dinyatakan meninggal dunia usai dilarikan ke rumah sakit pada Sabtu dini hari."							
						
							
							
								Pihak Polisi Militer Kodam IV/Diponegoro kini bekerja sama dengan Polres Wonosobo untuk memburu pelaku penyerangan yang masih melarikan diri.							
						
							
							
								"Polisi militer berkoordinasi dengan Polres Wonosobo untuk menyelidiki peristiwa tersebut," pungkas Kolonel Andy.							
						
							
								
							
							
								[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]