WahanaNews.co, Binjai – Seorang pria nekat menghadang mobil yang ditumpangi Presiden RI, Joko Widodo saat melakukan kunjungan kerja (Kunker) di Kota Binjai, Sumatera Utara, Jumat, (25/8/2023). Video aksi pria berpeci hitam itu kini Viral di medsos.
Video aksi pria mengadang rombongan itu kini viral di media sosial. Namun, bapak yang tampak mengenakan baju batik tersebut, belum diketahui identitasnya.
Baca Juga:
Demokrat Buka Pendaftaran Calon Walikota dan Calon Wakil Walikota
"Momen mengejutkan, terjadi saat mobil Presiden Jokowi tengah melintas di daerah Binjai. Tiba-tiba, seorang laki-laki berpeci hitam mengadang mobil Presiden," tulis dalam video dalam akun Instagram @fakta.medan melansir VIVA, Minggu, (27/8/2023).
Dalam video tersebut, terlihat pria itu berdiri bersama warga lainnya. Namun, ia keluar dari barisan dan langsung menghadang mobil mantan Walikota solo itu. Bapak tersebut, nyaris tertabrak.
"Dia berdiri di depan mobil dan berusaha menghentikan laju mobil. Laki-laki tersebut tampak memegang surat untuk Jokowi," tulis kembali dalam video tersebut.
Baca Juga:
Hari Ini, Presiden Jokowi Tiba di Medan dan Binjai, Ini Agenda Kerjanya
Aksi nekat pria itu, langsung diamankan oleh petugas kepolisian berseragam dan polisi berpakaian preman. Namun, belum diketahui apa maksud tujuan bapak tersebut, menghadang mobil Presiden. Begitu juga, pihak kepolisian juga belum memberikan keterangan resmi terkait dengan aksi pria tersebut.
Dalam Kunker Jokowi di Kota Binjai, mantan Gubernur DKI itu, meresmikan Sistem Pengelolaan Air Minum (SPAM) Regional Mebidang. SPAM ini, akan mendistribusikan air ke kawasan Kota Binjai, Kota Medan, dan Kabupaten Deli Serdang.
Setelah itu, Jokowi meninjau Pasar Brahrang, Kota Binjai, dan juga membagikan Bantuan Langsung Tunai kepada pedagang. Kemudian, dilanjutkan salat jumat di Masjid Al Musanif, Cemara Asri, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deli Serdang. Lalu dilanjutkan berziarah ke pemakaman Almarhum Haji Anif bin H Gulrang Shah, yang merupakan ayah dari Wakil Gubernur Sumut, Musa Rajekshah.