WahanaNews.co | PLN UP3 Sumedang melaksanakan apel siaga kelistrikan jelang libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 di wilayah Karapyak, Kelurahan Situ, Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Selasa (20/12/2022).
Asisten Manager Jaringan UP3 Sumedang Andis Verindraputra mengatakan, untuk libur Nataru pihaknya telah menyiapkan 17 unit pelayanan dan posko pembantu yang tersebar di Kabupaten Sumedang dan Majalengka.
Baca Juga:
PLN Icon Plus Hadirkan ICONNEXT, Pameran Futuristik Terbesar di Indonesia
"Itu terdiri dari unit pelayanan pelanggan dan posko. Unit pelayanannya ada 4 dan 13 nya adalah posko pembantu," ujarnya kepada sejumlah media.
Andis juga menerangkan, lokasi dari pos pelayanan tersebut berada di ujung-ujung pelayanan yang meliputi Sumedang Kota dan Tanjungsari untuk pelayanannya.
"Yang kedua ada di Majalengka. Yaitu jenis pelayanan pelanggan Majalengka dan Jatiwangi," ungkapnya.
Baca Juga:
PLN Icon Plus Hadirkan ICONNEXT, Pameran Futuristik Terbesar di Indonesia
Selain itu, lanjut Andis, pihaknya telah melakukan siaga Nataru sejak tanggal 19 Desember 2022. Dan akan berakhir pada tanggal 4 Januari 2023.
"Kami sudah sebar 190 orang dari orang pelayanan teknik di 17 unit. Sistem kerjanya akan di shif selama 24 jam," terangnya.
Untuk keandalan pasokan listrik sendiri, tambah Andis, pihaknya akan memastikan agar tidak terjadi gangguan selama libur nataru.
"Kalaupun ada gangguan, kami akan fast respon untuk membantu pelanggan atau warga Sumedang dan Majalengka," katanya.
Ditempat yang sama, Manager PLN ULP Tanjungsari Hasan Albana menyampaikan, pihaknya akan terus melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian dan TNI untuk mengantisipasi bencana alam yang baru-baru ini kerap terjadi di Kecamatan Cimanggung.
"Di Tanjungsari dan Jatinangor juga ada beberapa posko yang sudah kami siagakan. Ada di alun-alun Tanjungsari dan pintu tol Pamulihan. Itu akan kami siagakan dan pantau terus kondisi kelistrikan disana," paparnya.
Terkait pengamanan natal sendiri, Hasan menyatakan akan menitik beratkan tim pelayanan di wilayah kampus IPDN Jatinangor.
"Kebetulan di Tanjungsari tidak banyak gereja. Jadi akan kami fokuskan di IPDN. Dan kami akan khususkan tim untuk fokus di sana sehingga kelistrikan akan aman," tuturnya. [sdy]