PDIP DKI Minta
Pemprov Tak Bermental Pengemis
Baca Juga:
Mustikaningrat Tampil Memukau, Visi Ekonomi Sumedang Sugih Jadi Sorotan Debat Pilkada
Ketua Frkasi PDIP DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono turut
menyayangkan sikap Pemprov DKI terkait surat permintaan sumbangan ke dubes
asing. Dia menyebut Pemprov DKI bermental seperti pengemis.
"Iya kalau aku ya Pemprov jangan punya mental pengemis,
kepada negara-negara sahabat lagi," kata Gembong saat dihubungi, Jumat
(2/7/2021).
Gembong tidak mempersoalkan jika Pemprov DKI Jakarta
mengajak warga DKI Jakarta untuk berkolaborasi bahu-membahu menghadapi pandemi
COVID-19. Namun menurutnya tidak etis jika permintaan itu ditujukan kepada
negara tamu di Indonesia.
Baca Juga:
Sengaja Dihapus, Foto Rano Karno Bersama Terduga Kasus Judi Online Lenyap dari Instagram
"Prinsipnya jangan jadi punya mental pengemis lah,
jangan mental pengemis lah, kalau bahasanya sekali lagi kolaborasi yang ingin
diciptakan oleh pemprov tapi kolaborasinya dengan warga, elemen warga ibu kota.
Dipilah pilah, jangan sembarang orang kita mintain, mosok negara tamu kita
mintain, kan rasanya nggak etis," ucapnya.
Gembong menilai seharusnya anggaran penanganan pandemi
COVID-19 yang dimiliki Pemprov DKI Jakarta mencukupi. "Dari alokasi
anggaran saya kira mencukupi kok, kalau nggak mencukupi kan tinggal ngomong
dengan DPRD gitu.
Kalau nggak mencukupi tinggal ngomong DPRD dan beberapa
minggu lalu saya sudah bilang, Pemprov kalau ada kesulitan anggaran ya silakan
lakukan refocusing, kalau dulu refocusing arahan Kemendagri, sekarang tidak ada
instruksi tapi bisa saja Pemprov mengajukan. Ini kan soal kemanusiaan, saya
kira Kemendagri tidak akan mempersulit untuk Pemprov, saya kira gitu
juga," ujarnya.