WahanaNews.co | Anggota Satreskoba Polres Madina dikeroyok puluhan keluarga oknum anggota Satpol PP Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara.
Pengeroyokan dilakukan saat proses penangkapan oknum anggota Satpol PP berinidial JD karena menjadi pengedar sabu.
Baca Juga:
Nah, yang Lain di Razia, Namun PETI Milik Takim dan Angli di Desa Tanjung Benuang Merangin Aman
Peristiwa berdarah pada Kamis (24/3/2022) dini hari tersebut, membuat sejumlah anggota polisi harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.
Kasatreskoba Polres Madina, AKP Irwan Kasnandar memastikan anggotanya yang dikeroyok keluarga bandar narkoba itu, hanya mengalami luka ringan.
"Alhamdulillah, personel hanya luka ringan dan tak ada yang fatal. Peristiwanya dini hari," ujarnya melalui aplikasi pesan singkat WhatsApp (WA). Dia menambahkan, saat ini sedang melakukan penyelidikan terkait pengeroyokan itu.
Baca Juga:
Tersangka Kasus Pengeroyokan di Nias Barat Tidak Ditahan Polisi, Keluarga Korban Protes
Meski mengalami luka-luka dan kalah dalam jumlah, anggota Satreskoba Polres Madina, tetap berhasil menangkap bandar narkoba berinisial JD yang merupakan anggota Satpol PP Kabupaten Madina. Polisi juga menyita paket sabu seberat lima gram.
Di hadapan petugas, JD mengaku sudah satu tahun ini mengedarkan sabu. Dia mengelak menjual sabu kepada pegawai di lingkungan kerjanya, dan hanya menjual sabu di kampungnya saja.
Saat ini polisi masih melakukan pengembangan penyelidikan, karena sabu tersebut disinyalir diedarkan kepada para ASN dan dikendalikan dari dalam lapas. [bay]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.